Sesosok mayat pria ditemukan di ruas jalan Insinyur Sutami KM 3, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jenazah yang masih belum diketahui identitas dirinya ini diduga menjadi korban tabrak lari mobil yang melintas di jalan tol.
"Jadi penemuan mayat yang kami datangi tadi setelah kami dapat informasi dari PJR dan piket pengawas tol maka kami langsung meluncur ke TKP. Setelah di TKP kami lakukan olah TKP, indikasi sementara dari saksi di lapangan mayat tersebut mayat tabrak lari," ujar Panit 2 Reskrim Polsek Tamalanrea, Ipda Iqbal Koeman, pada Selasa (17/11/2020).
Peristiwa ini diketahui terjadi pada hari Senin (16/11) sekitar pukul 23.30 WITA. Pasca kejadian itu polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil olah TKP, polisi mendapati beberapa luka di tubuh korban. Luka yang paling parah diketahui terjadi di bagian wajah, dengan jumlah sebanyak dua luka.
"Luka yang parah di tubuh korban bagian wajah ada dua luka parah, identitas korban belum kami dapat di tubuh korban mayat itu," tutur Iqbal.
Terkait peristiwa tersebut, polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi mata. Sebelum kejadian ini, korban diduga menerobos dinding pembatas jalan tol dan terlihat hendak menyeberang di dalam ruas jalanan tol.
"Jadi menurut saksi mata di lapangan bahwa lelaki itu terlihat menyeberang di jalan, kemungkinan besar dia panjat pagar tol," kata Iqbal.
Bagaimana penanganan mayat tersebut? simak di halaman berikutnya
Hingga kini, pihak kepolisian telah membawa jenazah ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan otopsi. Polisi juga masih mencari identitas korban, untuk mengetahui serta menginterogasi keluarga korban terkait peristiwa ini.
"Untuk sementara kami berkoordinasi dengan pihak Lantas, kami bawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk identifikasi identitas jenazah," jelas Iqbal.
Lanjut Iqbal, anggota juga masih berkoordinasi dengan pengawas jalan tol untuk meminta rekaman CCTV di sekitar TKP saat kejadian ini berlangsung."Untuk pencarian kami berkoordinasi dengan PJR dan pegawai tol untuk dapatkan CCTV," lanjut dia.