Kerumunan di acara pernikahan putri Habib Rizieq Syihab dan Maulid Nabi Muhammad SAW berbuntut panjang. Irjen Nana Sudjana terpaksa menanggalkan jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya karena dianggap tak menjalankan perintah untuk menegakkan protokol kesehatan.
Dihimpun detikcom, Senin (16/11/2020), Irjen Nana Sudjana merupakan alumni Akpol 1988, sama dengan Kapolri Jenderal Idham Azis. Selama bertugas di kepolisian, karir Irjen Nana Sudjana lebih banyak dihabiskan di bidang intelijen.
Di awal karirnya, Nana sempat menjadi Kapolsekta Umbul Harjo Polresta DIY. Dia juga pernah menjabat Kapolsek Metro Tamansari Jakbar pada 2002.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nana juga sempat menjabat Kapolres Probolinggo pada 2006 dan Kapoltabes Surakarta pada 2010. Nana selanjutnya diangkat menjadi Direktur Intelkam Polda Jateng pada 2011 dan Dir Intelkam Polda Jatim pada 2014.
Pria yang lahir di Cirebon pada 26 Maret 1965 ini lalu dipromosikan menjadi Wakapolda Jambi pada 2015 dan Wakapolda Jabar pada 2016. Setelah itu, Nana menjadi Direktur Politik Baintelkam Polri.
Pada awal Mei 2019, Nana dipromosikan sebagai Kapolda NTB sampai akhirnya ditunjuk menjadi Kapolda Metro Jaya lewat surat telegram Kapolri nomor: ST/3331/XIII/KEP./2019 tertanggal Jumat (20/12).
Di bawah kepemimpinan Irjen Nana Sudjana, Polda Metro mengungkap sejumlah kasus menonjol. Salah satunya kasus penyerangan kelompok John Kei yang menggemparkan warga pada pertengahan 2020.
Polda Metro juga sempat mengungkap kasus pencabulan 305 anak di Jakarta. Pelakunya adalah warga negara Prancis.
Selain itu, sejumlah kasus pembunuhan berhasil diungkap Polda Metro di masa kepemimpinan Irjen Nana Sudjana, dari pembunuhan WN Taiwan, pembunuhan bos pelayaran di Kelapa Gading, mutilasi di Kalibata City, hingga misteri kematian editor Metro TV.
Di masa Nana ini juga, serangkaian aksi demonstrasi digelar di sejumlah titik di Jakarta. Demo sempat menyebabkan kerusuhan dan aksi pembakaran fasilitas umum. Ada sejumlah orang yang ditangkap Polda Metro terkait kasus demo rusuh itu.
Kini setelah selama hampir setahun menjabat, Irjen Nana Sudjana ditarik ke Mabes Polri. Dia dirotasi menjadi Koorsahli Kapolri.