Begini Awal Mula Mahasiswi di Palopo Diprospek-Diduga Dibaiat Aliran Sesat

Begini Awal Mula Mahasiswi di Palopo Diprospek-Diduga Dibaiat Aliran Sesat

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 16 Nov 2020 14:09 WIB
Video mahasiswi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibaiat aliran sesat viral di media sosial.
Tangkapan layar video viral mahasiswi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, dibaiat aliran sesat. (Foto: Istimewa)
Palopo -

Pihak Kementerian Agama Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengungkap bagaimana awal mula viral mahasiswi diduga dibaiat aliran sesat. Sang mahasiswi awalnya tengah melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di sebuah SMP di Palopo hingga diprospek suami seorang guru.

"Ini kan mahasiswi PPL atau PKL di SMP 8, di depannya IAIN Palopo. Kebetulan pembimbingnya Ibu HN (salah seorang guru), itu mengajak ke rumahnya. Sampai di rumahnya itu, diprospek oleh suaminya si HS (suami HN)," kata Kepala Kementerian Agama Kota Palopo Rusydi Hasyim kepada detikcom, Senin (16/11/2020).

Rusydi tidak membeberkan kapan persisnya dugaan pembaiatan itu terjadi. Namun dia mengatakan mahasiswi awalnya diajak oleh HN untuk makan makanan khas Luwu, kapurung di rumahnya. Setelah di rumah HN, suaminya, yakni HS, disebut memprospek para mahasiswi agar mengikuti aliran yang diduga sesat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya (awalnya diajak makan kapurung). Artinya, sudah sering diajak ke rumahnya, sudah lebih dari 1 kali lah," tutur Rusydi.

Namun proses dugaan pembaiatan tersebut dirasa berlangsung aneh dan ada kata-kata yang diminta untuk diikuti oleh para mahasiswi. Alhasil, salah seorang dari mahasiswi merekam dugaan momen baiat tersebut.

ADVERTISEMENT

"Karena adanya lain-lain itu mahasiswa dia aktifkan videonya. Mahasiswa itu sendiri yang videokan ini barang, karena mereka bertiga di situ," ungkap Rusydi.

Dengan bukti rekaman video tersebut, para mahasiswi itu kemudian mengadu kepada pembimbingnya di kampus. Pembimbing mahasiswi selanjutnya melapor kepada pihak Kementerian Agama Kota Palopo.

Diberitakan sebelumnya, tim gabungan dari Kementerian Agama Kota Palopo, Polres Palopo dan Kejaksaan tengah mengusut video viral tersebut.

"Kita sikapi dengan mengundang Polres, mengundang MUI, dan stakeholder terkait lainnya (kejaksaan)," katanya.

(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads