DPRD Gelar Rapat Paripurna Pengesahan Raperda APBD-P DKI 2020

DPRD Gelar Rapat Paripurna Pengesahan Raperda APBD-P DKI 2020

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Senin, 16 Nov 2020 11:58 WIB
Rapat paripuna raperda perubahan APBD DKI Jakarta 2020, di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Kamis (5/11/2020).
Rapat paripurna raperda perubahan APBD DKI Jakarta 2020. (Ilman/detikcom)
Jakarta -

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan atau APBD-P DKI 2020. Rapat tersebut digelar di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Rapat paripurna itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria hadir dalam rapat paripurna ini.

"Catatan kehadiran anggota DPRD provinsi keanggotaan DPRD telah sesuai peraturan tata tertib DPRD DKI Jakarta hadir 67 anggota, hadir Zoom 10 anggota. Maka rapat paripurna dapat dilangsungkan dan apabila diambil keputusan, maka diputuskan dengan sah," ujar Prasetio di ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (15/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, Prasetio membuka rapat paripurna. Rapat tersebut digelar secara terbuka.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, rapat paripurna DPRD DKI Jakarta dibuka, dan digelar secara terbuka untuk umum," tutur politikus PDIP itu.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, DPRD DKI Jakarta bersama Pemprov DKI Jakarta telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2020. Penandatangan itu dilakukan dalam rapat paripurna di gedung DPRD DKI.

"Alhamdulillah sudah ditandatangani MoU-nya," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/11).

Berapa besaran APBD-P DKI tahun 2020? Simak di halaman selanjutnya.

Taufik mengatakan APBD Perubahan DKI 2020 telah ditetapkan sebesar Rp 63,23 triliun. Hal itu berdasarkan berita acara ringkasan KUPA-PPAS tahun 2020.

"Iya sekitar itu (Rp 63,23 triliun)," ucapnya.

Taufik mengatakan angka tersebut mengalami penurunan dibanding APBD DKI 2020 awal sebesar Rp 87,95 triliun. Menurut Taufik, penurunan itu terjadi karena terkena dampak pandemi COVID-19.

"Turun karena COVID," kata politikus Partai Gerindra itu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads