.webp)
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengingatkan agar pemerintah daerah terus mengevaluasi penerapan protokol kesehatan. Selain itu, ia meminta agar pemerintah setempat menegakkan disiplin kepada masyarakat yang masih abai protokol kesehatan.
"Selain itu tingkatkan 3T bagi pemerintah daerah. Sehingga deteksi dini dapat dilakukan pada mereka yang positif dan kontak terdekatnya, serta pelayanan pasien dapat dilakukan lebih dini dan meningkatkan peluang untuk sembuh. Ingat penanganan COVID-19 adalah tanggung jawab kita bersama," ujar Wiku dikutip dari covid.go.id, Senin (16/11/2020).
Ia mengatakan hingga saat ini Indonesia masih terus meningkatkan penanganan pandemi COVID-19. Adapun per 15 November 2020, jumlah kasus positif di Indonesia berjumlah 467.113, kasus sembuh 391.991, dan kasus meninggal 15.211.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal ini, Wiku mengajak semua pihak untuk menjadikan data-data yang disampaikan Satgas COVID-19 sebagai acuan dalam mengendalikan pengendalian COVID-19.
"Melalui data kasus positif, angka kesembuhan dan kematian, kita bisa menentukan prioritas penanganan untuk dapat mengendalikan penyakit ini sehingga semua yang sakit menjadi sembuh, tidak ada lagi yang meninggal, dan tidak ada kasus baru lagi," pungkasnya.
Oleh karena itu, mari selalu #ingatpesanibu dengan melakukan 3M yaitu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan dan #cucitanganpakaisabun sesuai imbauan #satgascovid19.
(ega/ega)
