.webp)
Direktur Polisi Air Korpolairud (Polairud) Polda NTB, Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga menyampaikan wilayah perairan di Lembar, Lombok Barat sangat penting untuk mendukung kehidupan perekonomian sosial masyarakat setempat. Karena wilayah NTB ini cukup luas dan strategis, terdapat banyak wilayah perairan yang menghubungkan antarpulau, yang artinya wilayah ini menghubungkan perekonomian antarpulau tersebut.
"Ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk memberikan keamanan, menjaga ketertiban masyarakat dan menjamin kedaulatan daripada pulau-pulau tersebut. Sehingga mereka bisa aman nyaman dan tertib dalam melaksanakan kehidupan mereka masing-masing," ujar Ritonga dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/11/2020).
Hal tersebut disampaikan saat kegiatan patroli di Lembar dan perairan sekitarnya, Jumat (13/11). Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, I Putu Alit Ari Sudarsono menyatakan apel kali ini sangat mempengaruhi sinergi sekarang dan selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, ia juga memberi informasi terkait perhelatan besar motoGP yang akan dilaksanakan mulai tahun 2021.
"Sinergitas sangat diperlukan dari semua pihak agar dapat berjalan dengan baik, sehingga harapannya dengan berjalan baiknya perhelatan motoGP ini akan mendongkrak perekonomian khususnya Lombok sebagai tuan rumah," katanya.
Sementara itu, Palaksa Lanal Mataram, Mayor Laut (KH) Awang Setyadi B menyatakan TNI AL sangat mendukung penuh gelaran patroli bersama ini. Menurutnya, hal ini dapat meningkatkan sinergi dan kerja sama antar instansi guna menegakkan hukum dan melindungi masyarakat.
"Seperti yang kita ketahui banyak stakeholder yang memiliki kepentingan untuk pengamanan di laut, maka patrol gabungan ini bertujuan salah satunya untuk mensinergikan stakeholder yang terkait dalam penanganan tindak pidana di Laut, mohon dipatuhi SOP dalam patrolinya dan utamakan faktor keselamatan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Patroli Bersama kali ini diikuti Ditpolairud Polda NTB sebanyak 11 personel, Bea Cukai Mataram sebanyak 13 personel, serta dari pangkalan TNI AL Mataram 15 orang.
Patroli ini menyasar daerah perairan sekitar Pulau Lombok, terutama di titik rawan masuknya barang ilegal dan berbahaya. Adapun Patroli ini juga sebagai tanda perjanjian kerja sama antara Bea Cukai dengan Baharkam Polri tentang peningkatan sinergitas tugas operasional dan sumber daya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.
Pada perjanjian tersebut keduanya telah menyepakati untuk bersama-sama menyatukan sumber daya, melakukan upaya secara bersama-sama, serta saling bertukar informasi dalam melaksanakan tugas fungsi kepabeanan dan kepolisian.
(akn/ega)
