"Pasar dan pedagang pasar yang jumlahnya belasan juta orang sampai dengan saat ini sudah membuktikan keberadaannya baik dari sisi ekonomi dan sosialnya di tengah rakyat Indonesia. Oleh karena itu jelas bahwa pasar adalah simbol ekonomi rakyat," ujar Ferry dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/11/2020).
Sementara itu, Ketua APPSI Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Husni mengatakan setelah konsolidasi APPSI, pihaknya akan melanjutkan dengan pembentukan koperasi-koperasi pedagang pasar seluruh Sumatera Utara.
Ia mengatakan perjuangan pertama pihaknya saat ini ialah merintis pembentukan dan advokasi pedagang pasar. Lalu perjuangan APPSI selanjutnya ialah membangun kekuatan ekonomi pasar dengan teknologi dan digitalisasi.
"Perjuangan pertama adalah merintis pembentukan dan advokasi pedagang pasar. Perjuangan APPSI sekarang adalah membangun kekuatan ekonomi bersama dengan menggunakan teknologi. Digitalisasi pasar, mengaktifkan kembali simpan pinjam, distribution centre, pengelolaan parkir, advertising, dan pembangunan pasar," pungkasnya.
(akn/ega)