PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III menyalurkan bantuan alat dengar dengan total Rp 220 juta rupiah bagi 110 penyandang disabilitas sensorik (tuna rungu) di DKI Jakarta.
Bagi penyandang disabilitas sensorik, alat bantu dengar atau hearing aid berperan untuk membantu mempermudah penyandang disabilitas dalam berkomunikasi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari
Perangkat hearing aid berperan untuk memperkuat penerimaan suara atau bunyi yang kurang jelas, sehingga suara yang diterima pengguna dapat menjadi lebih baik. Alat tersebut dapat menganalisis dan memproses semua suara yang masuk, menyesuaikan dengan kondisi pendengaran dari individu yang menggunakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan fungsi indera pendengaran sangatlah krusial dalam menunjang aktivitas seseorang. Untuk itu, pihaknya berharap bantuan tersebut dapat membantu para penyandang disabilitas sensorik untuk berkomunikasi dengan orang lain.
"Kami ingin terus memotivasi para penyandang disabilitas untuk terus bangkit dan semangat, serta jangan takut untuk berekspresi dan mengaktualisasikan diri. Sehingga tidak ada lagi stigma negatif dan penyandang disabilitas bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengan orang lain," tutur Eko dalam keterangan tertulis, Kamis (12/11/2020).
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Irmansyah turut mengapresiasi bantuan dan kolaborasi dari Pertamina. Menurut Irmansyah, Pemprov DKI tidak bisa sendiri dalam memenuhi kebutuhan seluruh penyandang disabilitas, sehingga kolaborasi sangat diperlukan.
"Apresiasi yang tinggi dan terima kasih kepada Pertamina atas bantuan yang diberikan kepada penyandang disabilitas," ujar Irmansyah
Ungkapan senada juga disampaikan Berliana, gadis berusia 12 tahun yang turut hadir siang itu sebagai perwakilan disabilitas sensorik dan menerima langsung alat bantu dengar dari Pertamina dan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. Alat bantu dengar yang diterima Berliana hari ini pun, menjadi yang pertama yang ia miliki.
"Terima kasih Pertamina telah diberikan alat bantu dengar," ucap Berliana melalui pendampingnya.
Sebagai informasi bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut, diserahkan langsung oleh Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan serta Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Irmansyah, kepada 5 orang perwakilan penyandang disabilitas sensorik hari ini di Kantor Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
(ega/ega)