Brantas Abipraya menggelar kegiatan lomba karya desain logo HUT, webinar, lomba foto dan video proyek dengan tema 'AKHLAK'. Selain itu, ada pula acara tasyakuran yang berlangsung lewat virtual.
Sesuai dengan usia perusahaan, kegiatan perayaan hari ulang tahun Brantas Abipraya identik dengan angka 40. Sebut saja pemotongan serentak 40 nasi tumpeng, serta aksi sosial berbagai 40 paket sembako untuk warga di sekitar proyek.
"Dengan menegakkan protokol kesehatan secara ketat, tahun ini perayaan HUT berbeda dengan tahun sebelumnya. Kita adakan secara virtual namun tetap seluruh Insan Abipraya dapat turut serta merayakan hari ulang tahun Abipraya ini bersama-sama," ujar Sekretaris Perusahaan PT Brantas Abipraya Miftakhul Anas dalam keterangan tertulis, Kamis (12/11/2020).
Anas menguraikan Brantas Abipraya punya sederet prestasi dalam kiprahnya selama 40 tahun. Ia menyebut, Direktur Utama Brantas Abipraya Bambang E. Marsono punya peran besar terhadap pengembangan positif perusahaan. Pria yang akrab disapa BEM itu, kata Anas, dianggap berhasil mentransformasikan bisnis dan membuat perusahaan adaptif mengikuti perkembangan industri konstruksi.
Untuk menghargai kontribusi BEM yang telah 10 tahun menjadi kapten di tubuh perusahaan, dalam perayaan ulang tahun, Brantas Abipraya menganugerahkan penghargaan Lifetime Achievement untuknya.
Di samping itu, Brantas Abipraya juga membagikan sembako untuk masyarakat sekitar proyek. Pembagian sembako tersebut, lanjut Anas, diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Semangat berbagi ini akan terus kami gaungkan, tidak hanya saat HUT namun dikarenakan pandemi yang masih melanda Indonesia ini diharapkan Brantas Abipraya dapat berkontribusi penuh mengembalikan perekonomian dan pembangunan negara dari kinerja optimal kami dan karya-karya konstruksi Brantas Abipraya," imbuh Anas.
Selain itu, pada momen hari ulang tahun, Brantas Abipraya menggelar webinar bertajuk 'Permasalahan Perdata dan Pidana pada Aspek Pengadaan dan Kontrak' menghadirkan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono sebagai pemateri.
Sementara itu, di sesi kedua webinar Brantas Abipraya mengangkat tema 'Manajemen Talenta dengan Inovasi di Era Disrupsi'. Profesor Nanang Pamuji yang menjadi pemateri di sesi ini berbagi pengetahuan dan wawasan terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di era disrupsi teknologi.
Profesor yang pernah menjadi Staf Khusus Kementerian BUMN ini berharap pengetahuan yang dibagikannya bisa membuat Insan Abipraya menjadi semakin melek untuk mengembangkan kompetensinya guna meningkatkan daya saing perusahaan.
(ega/ega)