.webp)
Hujan deras yang mengguyur Riau membuat sejumlah sungai di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) meluap. Imbasnya, ada lima kecamatan yang terendam air dan ratusan warga terpaksa mengungsi.
Dalam sepekan ini, curah hujan di Riau cukup tinggi. Kini dua sungai besar di Inhu, Sungai Cenaku dan Sungai Gansal, meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga di Kecamatan Batang Cenaku, Seberida, Batang Gansal, dan Rengat kini terendam air. Banjir sudah dua hari merendam rumah.
"Saat ini kami berada di lokasi banjir di Kecamatan Seberida, Kelurahan Pangkalan Kasai. Di sini ketinggian air antara 1 sampai 2 meter. Banyak rumah warga yang tergenang air akibat luapan sungai," kata pejabat Humas Polres Inhu Aipda Misran kepada detikcom, Kamis (12/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misran menjelaskan, kondisi banjir sangat parah sehingga menggenangi minimal lima kecamatan yang ada di Inhu. Khususnya di Kelurahan Pangkalan Kasai, kini pihaknya membantu warga untuk mengungsi. Sedikitnya ada 250 jiwa warga setempat yang terpaksa meninggalkan rumahnya karena tergenang air.
"Warga saat ini terpaksa mengungsi ke badan jalan yang tidak tergenang air. Untuk sementara warga membuat tenda di tepi badan jalan dan membuat dapur umum. Hari ini kita akan memberikan bantuan sembako buat korban banjir," kata Misran.
Misran mengatakan anggota Polres Inhu Aipda Ikhsan Lutfi menggendong warga Paiman (70) yang mengalami kelumpuhan. Korban dievakuasi dari rumahnya yang terendam banjir. Kini warga lumpuh tersebut sudah berada di tenda pengungsian.
"Tim kita bersama Babinsa, pihak kecamatan, dan pemda Inhu bersama-sama mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir. Mereka ditempatkan di tenda pengungsian di jalan lintas timur," kata Misran.
