Kebakaran melanda sebuah pabrik tahu di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Herbert PL Gaol menuturkan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.10 WIB tadi. Awalnya pemilik pabrik tahu, Subur, melihat api yang diduga berasal dari tungku yang digunakan untuk memasak tahu merambat ke atas plafon.
"Bapak Subur melihat api di plafon yang berasal dari tungku api pembakaran pembuatan tahu," kata Herbert melalui pesan singkat, Rabu (11/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena tak bisa memadamkan api, Subur melapor ke petugas pemadam kebakaran terdekat.
Akhirnya lima unit mobil damkar meluncur ke lokasi. Kemudian ada 65 petugas damkar datang menangani kebakaran tersebut.
"Kemudian mencoba memadamkan, namun tidak berhasil, kemudian menghubungi Damkar Pos Kebagusan," ungkap Herbert.
Kerugian akibat kebakaran pabrik tahu di Pasar Minggu di halaman selanjutnya.
Secara keseluruhan, proses pemadaman kebakaran pabrik tahu ini dilakukan selama 40 menit. Herbert mengungkapkan proses pemadaman api sempat terkendala lantaran akses jalan menuju lokasi yang terlalu sempit.
Ia pun memastikan tidak ada korban jiwa atas insiden ini. Namun, menurut Herbert, pemilik pabrik tahu mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.
"Kendala, mobil besar tidak bisa ke lokasi karena akses jalan sempit," jelasnya.
"Kerugian kurang-lebih Rp 100 juta," tambah Herbert.