Cerita Surya Paloh soal Cemooh Gegara Usul Ambang Batas Masuk DPR 7%

Ketum Nasdem Surya Paloh — Foto: dok. 20detik

Jakarta -

Ketum Partai NasDem Surya Paloh menilai saat ini perlu adanya kondisi yang lebih berkualitas dalam kehidupan politik. Surya mengatakan hal inilah yang membuat NasDem mengusulkan kenaikan parliamentary threshold.

"Perlukan kelembagaan demokrasi yang lebih matang dan berkualitas bagi kehidupan politik Tanah Air ke depan. Dalam hal ini, Partai NasDem sejak awal sudah menawarkan penyederhanaan partai-partai politik melalui kenaikan parliamentary threshold yang sudah kita miliki pada saat ini untuk terus ditingkatkan dari satu pemilu ke pemilu berikutnya," kata Surya Paloh dalam peringatan HUT ke-9 Partai NasDem seperti ditayangkan di YouTube NasDem TV, Rabu (11/11/2020).

Surya mengatakan partainya menawarkan kenaikan kenaikan angka parliamentary threshold dari yang ada saat ini. Angka yang diusulkan sebesar 7 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat ini Partai NasDem menawarkan kenaikan parliamentary threshold dari apa yang telah kita miliki sudah 4 persen pada saat ini untuk dinaikkan jadi 7 persen," kata Surya.

Surya menyebut mendapat banyak cemooh terkait usulan tersebut. Namun dia menegaskan tidak main-main dengan usulan kenaikan 7 persen.

"Sebagai pimpinan partai politik, saya menyadari ada banyak cemoohan yang dihadapkan kepada kita. Seakan-akan kita bermain-main dengan tawaran kenaikan parliamentary threshold menjadi 7 persen, tetapi sesungguhnya dan sebenarnya saya ingin tegaskan, tidak," ujar Surya.

Dia menilai kenaikan ini perlu dilakukan untuk penyederhanaan partai-partai di Indonesia. Selain itu, hal ini juga disebut berguna untuk melakukan pendekatan secara kualitatif.

"Itu adalah upaya sungguh-sungguh dengan kesadaran yang sepenuhnya ada di dalam diri saya sebagai ketua umum partai. Kenaikan parliamentary threshold memang dibutuhkan untuk penyederhanaan kehidupan partai-partai politik yang ada di negeri ini," kata Surya.

"Agar pendekatan kita bukan hanya pendekatan kuantitatif, tapi kita lebih melakukan pendekatan dalam aspek kualitatif," sambungnya.

Surya menyebut tidak jadi masalah jika nantinya partainya tidak lolos ambang batas yang diusulkan. Namun, menurutnya, kondisi politik di Indonesia akan lebih baik.

"Maka, kalaupun NasDem, dikatakan, apakah mampu dia akan lolos pada parliamentary threshold yang diusulkan sendiri, kita katakan apa pun konsekuensinya, NasDem boleh tidak lolos dalam parliamentary threshold, tapi kehidupan politik di negeri ini akan harus jauh lebih baik dari apa yang kita miliki saat ini," pungkasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya