Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tak menghadiri pemberian penghargaan Bintang Mahaputera dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Abdul Kadir Karding mengkritik sikap Gatot.
"Bahwa beliau tidak datang itu hak beliau dan menurut saya, apa ya, melihat beliau tidak, apa ya istilahnya, mungkin tidak bisa disebut sebagai negarawan," kata Karding kepada wartawan, Rabu (11/11/2020).
Gatot tak menghadiri acara pemberian penghargaan itu dengan alasan masih pandemi virus Corona (COVID-19). Karding menegaskan penghargaan negara semestinya tidak dijadikan momentum politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau menolak pemberian negara itu harusnya ya, sejak diumumkan, disampaikan saja, 'Saya tidak bisa bersedia menerima ini'. Jadi jangan pas di ujung dijadikan momentum politik. Itu yang menurut saya nggak tepat," ucapnya.
Karding menjelaskan penghargaan itu bukanlah dari Jokowi, namun apresiasi negara atas jasa warganya. Karding menyayangkan sikap Gatot.
"Saya sebagai politisi menyayangkan saja, kenapa tidak diterima, itu artinya penghargaan negara, tapi kalau beliaunya begitu, mau diapain," ujar Karding.
Menurut Karding, sikap pentolan KAMI itu tak menghadiri acara pemberian Bintang Mahaputera mengandung unsur politis. Karding mengendus adanya dorongan pendukung Gatot agar penghargaan itu tak diterima.
"Saya tidak tahu kalkulasi politik, karena ini pasti dilatarbelakangi politis. Tapi saya tidak tahu menjadi dasarnya beliau menolak penghargaan itu. Yang saya tahu pendukungnya memang mendorong agar tidak diterima, khawatir tidak bisa lagi kritis, padahal tidak ada hubungannya," sebut Karding.
"Tapi sekali lagi, apa pun, itu hak Pak Gatotlah, terlepas dari apa pun yang menjadi alasannya," imbuhnya.
Tonton video 'Setuju dengan Gatot, PPP Minta Jokowi Perhatikan TNI':
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo telah menyatakan kesediaan menerima Bintang Mahaputera dari Presiden Jokowi meskipun tidak hadir dalam penganugerahan di Istana. Mahfud menyebut Gatot tidak hadir karena sejumlah alasan.
"Presiden pada hari ni telah secara resmi menyerahkan Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa kepada sekian banyak orang tadi, dari sekian yang dianugerahi Bintang Mahaputera tadi yaitu bapak Gatot Nurmantyo. Tapi dalam suratnya Pak Gatot Nurmantyo itu menyatakan menerima pemberian bintang jasa ini tetapi beliau tidak bisa hadir karena beberapa alasan, pertama karena ini suasana COVID," kata Mahfud dalam video yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (11/11).
Mahfud mengatakan justru karena alasan pandemi COVID-19, penganugerahan digelar dalam dua sesi, sehingga acara bisa dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari penularan COVID-19.
"Ya justru karena suasana COVID disepakati pada bulan Agustus itu dulu dipecah dua ya, yang separuh bulan Agustus, yang separuh sekarang, sehingga suasana terpenuhi standarnya," ujar dia.