Masih Zona Merah, Pemkot Pekanbaru Khawatir Penyebaran Corona di Kafe

Masih Zona Merah, Pemkot Pekanbaru Khawatir Penyebaran Corona di Kafe

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Rabu, 11 Nov 2020 13:42 WIB
Poster
Ilustrasi Corona (Edi Wahyono/detikcom)
Pekanbaru -

Pemkot Pekanbaru mengatakan wilayahnya masih masuk kategori zona merah alias wilayah dengan risiko tinggi penyebaran virus Corona. Pemkot mengaku khawatir akan penyebaran Corona di kafe-kafe yang ada di ibu kota Riau itu.

"Kita masih pada posisi zona merah dan malah sempat urutan nomor satu dari 12 kota di Indonesia yang sempat menjadi sorotan Presiden Jokowi. Malah kini, klasternya melebar ke rumah tangga dan kafe yang ada di Pekanbaru," kata Kabag Humas Pemkot Pekanbaru, Irba Sulaiman, kepada wartawan, Rabu (11/11/2020).

Irba mengatakan penyebaran Corona semakin meluas. Dia mengatakan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, menaruh perhatian lebih pada klaster-klaster baru penyebaran Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inilah, yang menjadi perhatian Pak Wali. Laporan Satgas kita, adanya klaster rumah tangga. Di mana terjadi penyebaran COVID-19 ini di dalam rumah tangga, terutama di Kecamatan Tampan," kata Irba.

Laporan terakhir, katanya, lokasi yang menjadi tempat penyebaran virus Corona adalah kafe. Terutama kafe yang berada di sepanjang Jalan Arifin Achmad Pekanbaru.

ADVERTISEMENT

"Sekarang ini malah penyebarannya banyak di kafe, itu di Jalan Arifin Achmad. Tahu sendirilah, di kawasan jalan tersebut banyak kafe dan selalu ramai. Nah, sekarang klaster kafe ini yang sangat berbahaya," kata Irba.

Dia mengatakan pemilik kafe dan pekerjanya malah jarang tertular. Dia menyebut pengunjung kafe yang sering tertular.

"Pengunjung kafe itu nongkrong, tapi saat ngobrol tidak menggunakan masker. Satu sisi, pelayan kafe dalam menyajikan makanan dan minumannya tetap menggunakan masker. Makanya para pelayan kafe dan pemiliknya tidak terkena, yang kena malah pengunjung yang tidak patuh pada protokol kesehatan," kata Irba.

Hingga Selasa (10/11), Pekanbaru masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus virus Corona tertinggi di Riau. Ada 7.845 orang yang terkonfirmasi positif Corona dengan 197 orang di antaranya meninggal dunia.

Total, ada 15.907 kasus positif Corona di Riau dari Maret hingga 10 November 2020.

Halaman 2 dari 2
(cha/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads