.webp)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah bertemu dengan Habib Rizieq Syihab (HRS) kemarin. Anggota Fraksi Partai Demokrat (PD) DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengatakan hal itu merupakan urusan pribadi Anies.
"Itu saya memandang persoalan pribadi, dilakukan malam hari, terus ya sama juga ketua dewan datang ke satu tempat acara, walaupun seharusnya jangan diekspos," ujar Mujiyono kepada wartawan, Rabu (11/11/2020).
Mujiyono mengatakan pemerintah dan masyarakat di masa pandemi COVID-19 harus sama-sama menerapkan protokol kesehatan, sehingga tidak ada aturan yang dilanggar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Mujiyono menyebut acara penyambutan Rizieq pada Rabu (10/11) termasuk melanggar protokol kesehatan. Karena massa berkerumun dan ada yang tidak menggunakan masker.
"Menurut hemat saya, baik masyarakat maupun pemerintah harus sama-sama men-support dan menegakkan aturan. Artinya, siapa pun dia, peraturan harus diberlakukan. Dalam kapasitas kemarin, susah juga kalau dikonversi demo kemarin, demo kemarin ada yang jaga jarak nggak? Nggak ada. Termasuk perkumpulan yang menyambut HRS itu ya pasti melanggar aturan, pada pakai masker nggak? Yang nggak pakai berarti harus diingatkan, dan yang pakai (masker) harus dipertahankan," ucap Mujiyono.
Simak selengkapnya >>>
Diketahui, pertemuan Anies dan Rizieq itu terjadi pada Selasa (10/11) selepas waktu Isya di Petamburan, Jakarta Pusat.
Momen pertemuan itu diunggah oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain di akun Instagram-nya. Di foto itu tampak Anies memakai jas hitam duduk bersama Habib Rizieq dan Tengku Zulkarnain.
Ada juga menantu Habib Rizieq, Hanif Al-Athos, mendampingi. Mereka tampak memakai masker.
"Kami ketemuan setelah Isya, kan banyak orang tadi (siang). Kalau Subuh juga kan mungkin terlalu banyak orang. Mana mungkin Subuh aja kan belum sampai," kata Tengku, seperti dilansir Antara, Rabu (11/11).
