Polisi Mulai Kejar Penusuk Pendukung Paslon Cawalkot Makassar

Round-Up

Polisi Mulai Kejar Penusuk Pendukung Paslon Cawalkot Makassar

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 11 Nov 2020 07:23 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus
Kombes Yusri Yunus/Foto: Farih Maulana Sidik/detikcom
Jakarta -

Polisi telah mendapatkan titik terang pelaku penusukan MM (48), pendukung paslon Pilwakot Makassar Munafri Arifuddin-Rahman Bando, di Palmerah, Jakarta Pusat. Pelaku kini telah berhasil diidentifikasi dan tengah dilakukan pengejaran.

Ciri-ciri pelaku tersebut terungkap dari rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di sekitar halte lokasi kejadian. Ada dua pelaku yang kini diburu polisi.

"Memang dari hasil CCTV sudah ketahuan, sudah bisa diidentifikasi sementara ini. Kemudian kita cari data lengkap yang bersangkutan pelakunya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (10/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV itu, pelaku teridentifikasi berjumlah dua orang.

Satu orang berperan sebagai eksekutor, dan satu orang lagi menunggu di motor untuk kabur bersama eksekutor setelah melakukan penusukan.

ADVERTISEMENT

"Pelaku penusukan sendiri itu sudah kita lihat langsung dari CCTV yang ada, sudah jelas lah," imbuh Yusri.

Hanya saja, Yusri enggan mengungkap lebih detail terkait pelaku penusukan itu.

"Nanti dikasih tahu, karena kan kita baru identifikasi," tuturnya.

Bagaimana kronologi kejadian penusukan itu? Simak di halaman berikutnya.

Peristiwa penusukan tersebut terjadi pada Sabtu (7/11) malam. Korban ditusuk saat hendak mengikuti acara debat Pilwakot Makassar di salah satu stasiun TV swasta di daerah Palmerah, Jakarta Pusat.

"Menurut keterangan saksi 1 selaku petugas piket Posko Keamanan Kompas, berdasarkan rekaman CCTV, pukul 18.52 WIB, korban berdiri di Halte Menra Kompas lalu ditusuk pelaku (kemeja panjang kotak-kotak warna cokelat)," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang AKP Haris, saat dikonfirmasi, Minggu (8/11/2020).

Setelah menusuk korban, pelaku lari menuju rekannya yang menunggu di atas sepeda motor. Pelaku bersama rekannya melarikan diri ke arah Slipi.

Sementara itu, di akhir-akhir debat, paslon Munafri Arifuddin-Rahman Bando menyebut korban penusukan itu merupakan pendukung mereka. Arifuddin yang akrab disapa Appi berharap pilkada digelar secara damai.

"Mus ditikam di depan halte gedung ini. Kami sangat mengharapkan pilkada damai untuk kita semua, " kata Appi saat melakukan closing statement pada Debat I Pilwakot Makassar, Sabtu (7/11/2020).

Appi menyebut Pilwalkot Makassar harusnya berjalan dengan adil untuk mencari pimpinan yang berkualitas. Dia juga meminta para pendukungnya tetap tenang.

Di akhir-akhir debat, paslon Munafri Arifuddin-Rahman Bando menyebut korban penusukan itu merupakan pendukung mereka. Arifuddin yang akrab disapa Appi berharap pilkada digelar secara damai.

"Mus ditikam di depan halte gedung ini. Kami sangat mengharapkan pilkada damai untuk kita semua, " kata Appi saat melakukan closing statement pada Debat I Pilwakot Makassar, Sabtu (7/11/2020).

Appi menyebut Pilwalkot Makassar harusnya berjalan dengan adil untuk mencari pimpinan yang berkualitas. Dia juga meminta para pendukungnya tetap tenang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads