.webp)
Jelang HUT ke-63 Pertamina sekaligus menyambut Hari Pahlawan, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) meresmikan 3 lembaga penyalur BBM satu harga, yakni 2 di Kabupaten Nias Barat dan 1 di Kabupaten Nias Selatan.
Sebelumnya pada September lalu, Pertamina meresmikan BBM Satu Harga di pelosok Bumi Tano Niha. Komite BPH Migas Marwansyah Lobo Balia berharap dengan semakin banyaknya SPBU Kompak ini semakin memudahkan masyarakat mengakses bahan bakar, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terluar, terdepan).
"BBM satu harga ini menjadi bukti pemerintah bekerja keras termasuk saat situasi pandemi ini. Dengan bertambahnya SPBU kompak ini, diharapkan pihak pemerintah daerah, pengusaha, serta Pertamina dapat bekerja sama sehingga masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Selatan mendapatkan BBM secara adil dan merata," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPH Migas telah menerapkan kuota jenis BBM tertentu (JBT) untuk Kabupaten Nias Barat tahun 2020 adalah sebesar 170 ribu liter untuk minyak tanah, dan sebanyak 908 ribu liter produk Biosolar. Sedangkan kuota Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Premium tahun 2020 sebesar 2,6 juta liter.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Selatan, Ikhtihar Doha mengatakan keberadaan BBM satu harga di Kabupaten Nias Selatan penting untuk masyarakat sehingga masyarakat pun bisa semakin mudah mengakses bahan bakar. Untuk Kabupaten Nias Selatan, SPBU Kompak kini hadir di kecamatan Fanayama.
"Kami berterima kasih kepada BPH Migas dan Pertamina karena telah menghadirkan program BBM satu harga di Kabupaten Nias Selatan. Sehingga, masyarakat dapat merasakan bahan bakar dengan harga yang wajar dan sama di wilayah lainnya," kata Doha.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Nias Barat, Darman Gulo mengatakan lembaga penyalur BBM satu harga sangat bermanfaat di Kabupaten Nias Barat. Menurutnya setelah bulan September lalu hadir di Kecamatan Mandrehe, kini BBM satu harga juga hadir di Kecamatan Lolofitu Moi dan bertambah satu di Kecamatan Mandrehe.
Executive General Manager MOR I, Herra Indra Wirawan mengatakan pihaknya berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bagi masyarakat, termasuk di Pulau Nias.
"Pertamina berkomitmen untuk memeratakan dan menghadirkan bahan bakar masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya dengan program BBM satu harga ini. Sejak tahun 2018 hingga saat ini, Pertamina sudah menghadirkan sepuluh titik SPBU kompak yang dibangun di Pulau Nias. Semoga masyarakat terbantu dengan kehadiran SPBU kompak ini dan Pertamina dapat terus hadir untuk menyediakan BBM berkualitas ke masyarakat," kata dia.
Selain meresmikan BBM satu harga, Pertamina juga menyerahkan bantuan CSR secara simbolis sebanyak Rp 150 juta. Bantuan ini akan diberikan kepada Gereja Katolik Stasi, Desa Hiliuso, Kecamatan Lolofitu Moi, Sekolah Dasar KB. Paud Bawofanayama, dan Desa Onolimbu Raya.
(prf/ega)
