Ramai penjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab di Bandara Soekarno-Hatta sejak subuh. Mereka ingin menyaksikan imam besarnya tiba di tanah air sekitar pukul 09.00 WIB, setelah 3,5 tahun berada di Arab Saudi.
Namun, karena banyaknya massa yang ingin menjemput, maka lalu lintas (lalin) di Tol Sedyatmo arah bandara tersedat. Macet tidak bisa dihindarkan hingga sepanjang 9 km dari tol sampai area Terminal 3.
Pantauan detikcom, Selasa (10/11/2020), di Km 30 Tol Prof Sedyatmo, Jakarta, kendaraan mengarah ke Bandara Soetta tak dapat melaju. Akhirnya, massa memilih turun dari mobil lalu berjalan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya massa penjemput yang mendapat imbas, namun penumpang biasa. Mereka harus ikut turun dan berjalan menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Bagi para penumpang yang terimbas macet, pihak kepolisian bersama Jasa Marga menyiapkan angkutan darurat. Pantauan detikcom di GT Cengkareng 2 Tol Sedyatmo, telah disiapkan shuttle bus, mobil Patwal hingga truk untuk membantu penumpang menuju bandara.
"Silakan yang mau ke bandara tunggu di sini, nanti ada shuttle," ujar petugas di GT Cengkareng 2.
Jika dihitung dari pintu depan bandara, kemacetan terjadi sepanjang kurang-lebih 7 km. Namun bagi massa penjemput HRS yang masih ingin mendekat langsung ke Terminal 3, mereka harus menempuh perjalanan 2 km lagi untuk bisa masuk ke terminal.
"Pagi ini ruas Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo arah Bandara Soekarno-Hatta padat, ekor antrean telah mencapai KM 27+600 (7 km). Hal ini disebabkan karena kepadatan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta sejak pukul 04.00 WIB," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti dalam keterangannya kepada wartawan.
Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, Jasa Marga dan kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas. Kendaraan diputar balik di Km 30+800.
"Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola ruas tol tersebut telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pengaturan lalulintas guna mengurai kepadatan di jalan tol, bagi pengguna jalan yang sedang dalam perjalanan menuju ke Bandara diputarbalikkan di u-turn Km 30+800," ujarnya.
Polisi Sebut Kendaraan yang Parkir di Tol Jadi Biang Macet
Polisi menyebut biang kemacetan adalah karena kendaraan yang parkir di jalan tol. Polisi meminta pemilik kendaraan untuk putar balik agar kepadatan bisa terurai.
"Saat ini kondisi dari Jakarta ke Bandara berjalan, untuk sebaliknya arah ke Jakarta stuck karena tertutup kendaraan yang parkir di jalan tol arah Jakarta," kata Wakasat Lantas Polres Bandara Soetta AKP Tugiyo saat dihubungi wartawan.
"Masih diupayakan untuk sementara ini mencari sopirnya diumumkan atau penjemput dari Habib Rizieq yang ada di sekitar bandara untuk mencari sopirnya agar memindahkan kendaraannya supaya ada akses menuju Jakarta," terangnya.
![]() |
Memang, massa memarkirkan kendaraan di ruas Tol Sedyatmo arah Bandara Soetta dan Jakarta. Pantauan detikcom, sekitar pukul 10.0 WIB, di Jalan Tol Sedyatmo, Jakarta, sejumlah mobil tampak berjejer parkir hampir menutup seluruh bagian jalan.
Seorang warga asal Bekasi, Muhammad, mengaku sengaja datang ke Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput Habib Rizieq Syihab. Muhammad berangkat bersama rombongannya dari Bekasi sejak dini hari tadi.
"Berangkat dari Bekasi, sampai sini subuh," kata Muhammad saat ditemui di lokasi.
Dia bersama rombongan tak memaksakan diri terus masuk hingga ke area Bandara Soetta. Sebab, lalu lintas sudah macet. Ia pun kemudian memilih parkir di ruas Tol Sedyatmo.
Setelah Rizieq meninggalkan bandara, lalu lintas di Tol Sedyatmo kembali normal. Massa mulai meninggalkan lokasi pada pukul 12.30 WIB.
Sudah tidak tampak lagi mobil-mobil yang parkir di ruas jalan tol. Kendaraan yang semula parkir di tol telah pergi bersama rombongan arak-arakan penjemput Habib Rizieq.
PA 212 Minta Maaf
Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif meminta maaf kepada seluruh pihak yang terganggu saat kepulangan Habib Rizieq Syihab ke Tanah Air. Slamet meminta maaf lahir-batin karena banyak orang yang terganggu bahkan terlambat datang ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami mohon maaf lahir-batin kepada pihak-pihak yang merasa terganggu atas penjemputan oleh umat kepada Habib Rizieq, mungkin terlambat ke bandaranya. Sekali lagi mohon maaf lahir-batin ini di luar dugaan karena memang ini panggilan hati umat yang sangat rindu, sangat kangen dengan imam besar kita," kata Slamet kepada wartawan di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.
![]() |
Slamet menyebut ada ratusan ribu orang yang turut menyambut Rizieq di bandara. Slamet pun mengucapkan terima kasih kepada aparat TNI-Polri yang telah membantu menciptakan iklim kondusif di sekitar itu.
"Kami sangat senang, kami bersyukur kepada Allah dan kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada, pertama, pihak Bandara Soekarno-Hatta, pihak kepolisian dan TNI yang telah membantu sehingga proses keluar dari bandara bisa kondusif, Habib Rizieq pun keluar dengan nyaman walaupun disambut oleh ratusan ribu umat kemudian hari ini juga," ungkapnya.