Hari Pahlawan, Ini Pesan Wakil Ketua MPR untuk Milenial & Gen Z

Hari Pahlawan, Ini Pesan Wakil Ketua MPR untuk Milenial & Gen Z

Inkana Putri - detikNews
Selasa, 10 Nov 2020 18:55 WIB
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah
Foto: dok MPR
Jakarta -

Memperingati Hari Pahlawan, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mendorong generasi milenial dan generasi Z agar menjadi generasi emas sebagai persiapan menyambut tahun emas kemerdekaan Indonesia 2045.

Ia mengatakan dalam perayaan 100 tahun kemerdekaan Indonesia 2045, generasi ini merupakan calon pemimpin bangsa yang harus mewarisi semangat perjuangan para pahlawan bangsa.

"Sekitar 25 tahun dari sekarang, generasi yang sekarang terlihat muda inilah yang akan menjadi pemimpin dan mengisi kemerdekaan Indonesia. Mereka harus tetap mewarisi ruh dan spirit para pahlawan bangsa yang menghendaki martabat bangsa sejajar dengan bangsa-bangsa dunia,'' ujar Basarah dalam keterangannya, Selasa (10/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut ia sampaikan dalam webinar dan talkshow berjudul 'Patriotisme Pemuda Berintegritas Menuju Generasi Emas' yang diadakan oleh Hima Prodi Ppkn Universitas Sebelas Maret Solo.

Dalam webinar tersebut, Basarah menjelaskan bersikap bijak menghadapi teknologi komunikasi saat ini merupakan salah satu cara positif mempersiapkan diri menjadi generasi emas 2045. Menurutnya, tanpa sikap bijak menghadapi teknologi yang terus berkembang dan berasal dari luar negeri, generasi muda saat ini akan berada di jurang kehancuran.

ADVERTISEMENT

"Tujuan kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan bangsa adalah terwujudnya bangsa Indonesia yang mandiri, berdikari, dan terbebas dari semua ketergantungan. Jika generasi muda saat ini terus bergantung pada teknologi asing, atau minimal tidak mengisi teknologi yang mereka pegang sekarang dengan ruh patriotisme dan nasionalisme, bangsa Indonesia ke depan sangat mungkin tenggelam di tengah bangsa-bangsa asing," tegasnya.

Oleh karena itu, Ketua DPP PDI Perjuangan ini berpesan agar para generasi muda dapat menanggapi kemajuan teknologi komunikasi secara positif.

"Jika Anda semua menggunakannya secara positif, maka ruh perjuangan yang pernah dititipkan oleh para pahlawan bangsa mendapatkan tempat di hati generasi muda saat ini," katanya.

Selain itu, Basarah mengajak generasi milenial untuk mengisi kemerdekaan dengan berlomba-lomba membuat inovasi teknologi di tengah pasar bebas dunia yang terus bergeliat.

Ia berharap di tahun emas kemerdekaan Indonesia 2045, Bangsa Indonesia sudah mandiri dan tidak lagi bergantung pada teknologi asing.

''Di era globalisasi ini penjajahan akan tetap ada namun dalam bentuk lain dan tak terlihat, misalnya dalam bentuk kapitalisme, liberalisme, juga pasar bebas, yang semuanya mengancam kemandirian bangsa dan ideologi Pancasila. Jika tantangan ini tidak kita hadapi dengan inovasi di segala bidang, bangsa kita akan kembali terjajah dalam bentuk lain," pungkasnya.

Sementara itu, Guru Besar Filsafat UGM Yogyakarta Armaidy Armawi berpesan generasi muda harus menjaga citizenship untuk mengisi kemerdekaan dengan baik. Adapun cara menjadi citizen yang baik dengan meresapi kata 'kami' yang digunakan dalam Sumpah Pemuda 1928 dan teks Proklamasi 1945.

"Dengan kata 'kami', itu berarti kita semua sama, tak ada mayoritas dan minoritas, tak ada kesukuan, tak ada golongan. Kita semua adalah bangsa Indonesia yang harus maju," pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam webinar tersebut turut hadir Guru Besar Filsafat UGM Yogyakarta, Armaidy Armawi, Dosen Program Studi PPKn UNS, Triana Rejekiningsih, serta Sulistyo, Plh Kepala Badan Kesbangpol Pemda Jateng, serta lebih dari 300 peserta.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads