Calon Bupati Rembang Harno berjanji akan mewujudkan sistem tata kelola pemerintah yang baik. Menurutnya kondusifitas wilayah akan terjaga, dan kesejahteraan masyarakat juga akan terjamin.
"Perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik, melalui peningkatan kompetensi aparatur dan pelayanan publik serta penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan prinsip good governance, akuntabel, transparansi, komunikatif, dan partisipatif," terang Harno dalam keterangannya, Selasa (11/11/2020).
Harno berkomitmen, perwujudan pemerintahan yang baik akan diimbangi dengan peningkatan kemandirian keuangan daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika tata kelola pemerintahan sudah ada kemandirian bahkan terjadi peningkatan pendapatan keuangan daerah, kita dituntut untuk tetap transparan, akuntabel dan harus efisien efektif," jelasnya.
Dari pengelolaan yang efektif tingkat Kabupaten, menurut Harno pengelolaan semacam itu juga akan diterapkan hingga tingkat Kecamatan. Pemerintah Kecamatan juga akan didorong menerapkan pelayanan administrasi terpadu.
"Ada suatu korelasi yang terjalin secara terpadu antara Pemerintah Kecamatan hingga Pemerintah Kabupaten. Sinkronisasi inilah yang penting dalam sebuah pemerintahan, termasuk transparan dalam arti masyarakat bisa ikut melihat bahkan mengkontrol," imbuhnya.
Pasangan calon nomor urut 1, Harno - Bayu Andriyanto optimistis mampu meraup suara hingga 65 persen pada kontestasi Pilkada Rembang 9 Desember 2020 mendatang. Pasangan ini sendiri diusung sebanyak 5 partai koalisi di antaranya Partai Demokrat, NasDem, Hanura, Gerindra, PKS.
(ega/ega)