10 Novembr 2020, Pemerintah Periksa 33.063 Spesimen COVID-19

10 Novembr 2020, Pemerintah Periksa 33.063 Spesimen COVID-19

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 10 Nov 2020 15:51 WIB
Pemerintah Kota Bekasi menggelar tes massal corona terhadap penumpang KRL di Stasiun Bekasi. Tes kali ini menggunakan alat yang lebih akurat berupa polymerase chain reaction (PCR). Agung Pambudhy/Detikcom. 

1. Penumpang Commuter line mengikuti test massal COVID 19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020).
2. Sebanyak 300 penumpang kereta dipilih secara random mengikuti tes ini. 
3. Metode tes PCR adalah mengetes spesimen yang diambil dari dahak di dalam tenggorokan dan hidung lalu diswab. 
4. Tes ini dianggap paling akurat dibandingkan rapid test yang hanya untuk mendeteksi reaksi imun dalam tubuh.
5. Data terkini kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi telah mencapai 249 orang. Pasien sembuh corona 126, dalam perawatan 95, sedangkan meninggal 28 orang.
6. Test ini dibantu petugas dari RSUD Kota Bekasi dan Dinkes Kota Bekasi.
7. Sebelum masuk ke stasiun, penumpang lebih dulu menjalai tes PCR secara acak. Setelah itu, sampel lemdir dari hidung akan diuji di Labiratorium Kesehatan Kota Bekasi.
8. Hasil pemeriksaan ini diharapkan memberi gambaran kondisi penumpang β€ŽKRL apakah ada yang terpapar COVID-19 atau tidak.
9. Sebelumnya di KRL ada tiga orang yang dinyatakan positif virus COVID-19 berdasarkan hasil test swab PCR yang dilakukan pada 325 calonβ€Ž penumpang dan petugas KAI di Stasiun Bogor. 
10. Sejumlah kepala daerah meminta pemerintah pusat untuk menstop operasional KRL guna menghambat penyebaran virus COVID-19
11. Hingga 4 Mei 2020 di Indonesia terdapat 11.587 kasus COVID-19 dengan kasus kematian 864 meninggal dan 1.954 sembuh.
12. Sampai kemarin pemerintah telah menguji 112.965 spesimen dari 83.012 orang di 46 laboratorium.
Spesimen (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Per hari ini, terhitung ada 33.063 spesimen virus Corona yang diperiksa. Jumlah ini lebih sedikit ketimbang jumlah spesimen COVID-19 yang diperiksa pada Senin (9/11).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (10/11/2020), spesimen tersebut terdiri atas dua jenis.

Sebanyak 33.063 spesimen yang selesai diperiksa per 10 November ini terdiri atas spesimen yang diperiksa dengan real time polymerase chain reaction (RT PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah spesimen yang diperiksa dengan RT-PCR ada 32.345 spesimen. Jumlah spesimen yang diperiksa dengan TCM ada 718 spesimen.

ADVERTISEMENT

Semua pemeriksaan spesimen dilakukan di 426 laboratorium, terdiri atas lab RT PCR sebanyak 307 lab dan lab TCM sebanyak 81 lab, ada pula lab RT PCR sekaligus TCM sejumlah 38 lab.

Selanjutnya, positivity rate COVID-19 di Indonesia:

Jumlah 33.063 spesimen berasal dari 32.020 orang yang diperiksa per 10 November.

Dari semua pemeriksaan itu diketahui pada hari ini, ada 3.779 orang positif COVID-19 dan ada 28.241 negatif COVID-19. Positivity rate (tingkat positivitas) sebesar 14,2 persen.

Jumlah 33.063 spesimen per hari ini lebih kecil ketimbang jumlah 34.365 spesimen yang diperiksa pada Senin (9/11) kemarin.

Halaman 2 dari 2
(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads