Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab akhirnya kembali ke Tanah Air dan bisa berkumpul bersama pendukungnya. Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak mengungkapkan cerita tiga hari sekali melakukan rapat menyusun rencana kepulangan Habib Rizieq.
"Hampir tiga hari sekali kita mengadakan rapat, kita mengadakan musyawarah, menyusun strategi, menyusun seluruh rencana untuk menyambut kepulangan beliau, dan menawarkan beberapa pilihan kepada beliau," kata Yusuf Martak di kediaman Habib Rizieq, Jalan Paksi, Petamburan III RT 03/04, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Haikal Hassan: Habib Rizieq Bukan Cukong! |
Yusuf Martak, yang bicara bersama Ketum FPI Sobri Lubis, juga menceritakan menawarkan tiga opsi kepulangan kepada Habib Rizieq. Namun Rizieq memilih pulang bersama umat ke Petamburan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tiga pilihan yang waktu itu kami tawarkan untuk pulang, sesuai masukan para habaib, ulama, tapi subhanaallah, Habib Rizieq milih yang ketiga, yaitu pulang langsung bersama umat dan menyampaikan orasinya di depan umat. Istilahnya kalau orang Jawa bilang tos-tos," ujar Martak.
Menurut Martak, banyak pihak yang takut atas kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia. Dia mencontohkan adanya pihak yang mencoba meredam melalui Ketum FPI Sobri Lubis.
"Khususnya Ustaz Sobri Lubis sampai tadi malam terus tidak henti-hentinya mereka mencoba melakukan komunikasi dan melakukan negosiasi," ucap Martak.
Habib Rizieq tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta. Saat kembali ke Petamburan, Habib Rizieq dikawal pendukungnya di Tol Bandara Soetta sampai ke rumahnya.
Konvoi pengawalan memadati jalan dari Bandara Soetta hingga ke Petamburan. Kemacetan pun tak terhindarkan ketika rombongan itu melintas jalan menuju Petamburan.
Habib Rizieq kemudian memberikan orasi di depan pendukungnya di Jalan Petamburan. Setelah memberikan orasi, Rizieq kemudian memasuki kediamannya untuk beristirahat.
(rfs/tor)