Sepi OTT, Ketua KPK: Penangkapan Tak Hentikan Korupsi

Sepi OTT, Ketua KPK: Penangkapan Tak Hentikan Korupsi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 10 Nov 2020 14:40 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri mendatangi gedung DPR. Firli mengaku akan bertemu dengan pimpinan DPR.
Ketua KPK Firli Bahuri (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Operasi tangkap tangan (OTT) KPK sudah lama tidak terdengar sejak Firli Bahuri menjadi Ketua KPK. Firli pun memberikan alasannya.

"Kami tidak ingin hanya melakukan penangkapan karena penangkapan itu tidak pernah menghentikan orang untuk melakukan korupsi atau tidak pernah memberantas atau menghentikan orang supaya tidak korupsi," ujar Firli saat Webinar Nasional Pilkada Berintegritas 2020 yang disiarkan kanal YouTube KPK, Selasa (10/11/2020).

Firli lantas mengibaratkan OTT seperti Operasi Zebra, yang dilakukan aparat kepolisian. Bagaimana maksudnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ibaratkan Operasi Zebra yang dilaksanakan kepolisian, Pak, misal anggap saja di depan ini ada Jalan Raya Diponegoro, operasi polisi, apakah akan menghentikan orang melanggar? Tidak," kata Firli.

"Dia akan menghindar dari Jalan Diponegoro, muter dulu dia supaya tidak tertangkap. Itu juga terjadi dalam korupsi," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Lantas, untuk memberantas korupsi, Firli memaparkan 3 pendekatan, yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Prioritas Firli sesuai dengan urutan tersebut, yaitu pertama adalah dengan pendekatan pendidikan dan berlanjut pada pendekatan lainnya.

"Kita melakukan pendekatan pendidikan masyarakat supaya orang timbul perubahan perilaku sikap supaya tidak ingin melakukan korupsi, ini pak, pendekatan pertama kita yang kita sebut dengan education approach, kita buat ini, Pak, kita sentuh individunya, kita sentuh alam pikirnya, kita sentuh hatinya supaya tidak ingin melakukan korupsi, begitu juga supaya orang tidak ingin menyerahkan uang untuk korupsi, kalau sama-sama tidak ingin kan nggak ada korupsi," ucap Firli.

(dhn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads