Massa Habib Rizieq Padati Soetta, PPP: Harusnya Pemerintah Antisipasi

Massa Habib Rizieq Padati Soetta, PPP: Harusnya Pemerintah Antisipasi

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Selasa, 10 Nov 2020 13:25 WIB
Wasekjen PPP Achmad Baidowi
Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta -

Pendukung yang menjemput Habib Rizieq Syihab (HRS) sempat membuat kemacetan dan tertundanya penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awiek) menyoroti kurangnya peran pemerintah guna mengantisipasi keramaian terkait penyambutan Rizieq.

"Ya PPP menyampaikan ahlan wa sahlan bi hudirikum. Selamat datang atas kehadiran Habib Rizieq Syihab selaku tokoh agama, tokoh masyarakat, imam besar FPI, salah satu ormas di Indonesia," kata Awiek di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/11/2020).

Anggota Komisi VI DPR RI ini menilai sambutan terhadap Rizieq di Bandara Soetta sangat luar biasa. Menurutnya, penyambutan tersebut merupakan bentuk spontanitas yang tidak dimaksudkan untuk membuat kemacetan di sekitar Bandara Soetta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya memang karena kita susah juga, karena itu spontanitas ya. Mereka tidak ada niat untuk menyebabkan macet. Perasaan dia itu berangkat dari rumahnya, dia mungkin hanya sendirian atau dengan kelompoknya. Tapi sampai, ternyata banyak kelompok yang lain, banyak, itu macet," kata Awiek.

Wakil Ketua Baleg DPR RI ini pun menyoroti perlunya pemerintah melakukan antisipasi terhadap kedatangan Rizieq. Khususnya, antisipasi agar tidak terjadi kerumunan massa dari para pendukung Rizieq.

ADVERTISEMENT

"Harusnya ada antisipasi dari pemerintah terkait membeludaknya massa minimal memberikan informasi kepada calon-calon penumpang di luar penyambut Habib Rizieq itu disampaikan. Ada prediksi, ada skema. Ini kan saya nggak lihat skema. Yang ada hanya rekayasa lalin di tingkat lokal," kata Awiek.

Awiek menilai kedatangan Rizieq merupakan hal yang biasa saja. Namun, menurutnya, pemerintah lupa bahwa pengikut Rizieq cenderung bersifat fanatik sehingga perlu antisipasi terkait kerumunan massa.

"Kalau saya sepakat itu hal biasa. Tetapi pemerintah lupa. Kalau Habib Rizieq itu ada pengikut fanatik. Orang kalau sudah fanatik nggak bisa dibendung, sehingga kan ada nih cara. Misalnya, apakah khusus ini penerbangannya sebagian dialihkan ke Halim. Kan ada rekayasa lalu lintas, tidak hanya rekayasa lokal tapi manajemen penerbangan juga bisa diatur," ujap Awiek.

Lebih lanjut Awiek pun menyarankan aparat penegak hukum serta instansi terkait pelayanan publik dapat memberi imbauan kepada masyarakat guna mengantisipasi kemacetan hingga tertundanya penerbangan pesawat secara mendadak. Menurutnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta otoritas bandara dapat melakukan koordinasi terkait hal itu.

"Contoh Kemenhub, otoritas bandara. Ya harusnya jumlah komunikasi dong dengan maskapainya 'eh jam segini akan ada konsentrasi massa, kemungkinan banyak penumpang telat. ada opsi-opsi apa?'. Misalkan meminta maskapai meminta penerbangannya jauh-jauh hari. Misalkan kemarin, sehingga orang-orang mau ke bandara itu sudah tahu kalau penerbangannya ditunda. Ini kan tidak. Terpaksa (penumpang) dia datang ke bandara kayak banjir aja, dia nggak bisa ke mana-mana gitu," ungkap Awiek

Diberitakan sebelumnya, kerumunan massa pendukung Habib Rizieq telah memenuhi kawasan Bandara Soetta sejak pagi tadi. Bahkan banyaknya simpatisan Habib Rizieq yang datang untuk menjemput sang imam besar membuat kemacetan panjang terjadi di jalan akses tol Sedyatmo akses Bandara Soetta sejak Subuh hingga menjelang ketibaan HRS.

Untuk mempercepat mobilisasi angkutan penumpang pesawat, polisi pun melakukan contraflow selepas GT Cengkareng 2. Pantauan detikcom pukul 07.30 WIB, lalu lintas di Km 31 Tol Sedyatmo, Jakarta, mengarah ke Bandara Soetta telah macet total. Tak ada kendaraan yang bisa melintas hingga ke gerbang Bandara Soetta pagi tadi.

Kementerian Perhubungan pun sempat menyatakan jadwal penerbangan di Bandara Internasional Soekarno Hatta akan diatur ulang imbas dari kemacetan yang terjadi. Semua penerbangan di bandara tersebut hari ini akan delay hingga 4 jam.

"Kami sekarang ada di Soetta, semua flight akan delay sekitar 3-4 jam," ujar Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto kepada detikcom, Selasa (10/11).

(hel/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads