Waspada Periode Tetas Anakan Ular di Musim Penghujan

Round-Up

Waspada Periode Tetas Anakan Ular di Musim Penghujan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 10 Nov 2020 05:03 WIB
Puluhan telur ular ditemukan di gudang sebuah rumah warga Bekasi (Dok. Istimewa)
Foto: Puluhan telur ular ditemukan di gudang sebuah rumah warga Bekasi (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Musim hujan telah tiba. Penemuan telur-telur ular di permukiman warga diprediksi akan kembali marak. Hal itu dikarenakan ular memasuki periode tetas menjelang akhir tahun atau bertepatan dengan musim hujan.

Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat meminta masyarakat untuk mewaspadai periode tetas ini. Telur hingga bayi-bayi ular bisa saja bersemayam di rumah tinggal warga.

"Bulan November dan Desember adalah bulan menetasnya telur-telur ular karena proses siklus biologi alami mereka. Seperti tahun lalu, banyak ditemukan bayi-bayi kobra di sekeliling rumah tinggal kita," kata Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat, dalam keterangan tertulis, Senin (9/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aji menjelaskan ular memiliki musim kawin musiman. Bulan Agustus-September jadi periode ular bertelur di sekitar hunian manusia sedangkan pada Bulan November-Desember periode telur menetas.

Ular cenderung bertelur di tempat-tempat yang banyak mangsa ataupun makanan untuk bayi-bayinya. Salah satu tempat yang memenuhi kriteria itu tentunya tempat tinggal manusia.

ADVERTISEMENT

Di sana, ular dapat menemukan sejumlah hewan lainnya, misal tikus hingga cacing.

"Makanan ular/mangsa banyak di temukan di sekitar hunian. Dari cacing-jangkrik-kadal-kodok-tikus hingga burung merupakan prey alami ular yang mudah ditemukan. Mangsa-mangsa ini akan mengundang ular hadir di sekitar tempat tinggal warga dan jika ada area yang nyaman, ular akan berkembang biak," kata Aji.

Aji menambahkan jumlah ular diperkirakan semakin banyak dari tahun ke tahun. Hal itu disebabkan predator ular serta telur ular semakin sedikit. Mulai dari burung elang, burung hantu, dan burung karnivora lainnya juga sudah tidak banyak lagi. Karena hal ini, menyebabkan tidak adanya kontrol populasi dari alam.

Tahun 2019, masyarakat dikejutkan dengan fenomena penemuan telur-telur ular yang bersarang di rumah warga. Simak di halaman berikutnya

Fenomena penemuan telur ular ini marak ditemukan pada akhir tahun 2019 silam. Telur-telur ular ditemukan di loteng, halaman, hingga saluran air.

Terbaru, kurang lebih 20 telur ular ditemukan di sebuah rumah warga di Mustika Jaya, Kota Bekasi, Sabtu (7/11). Telur ular itu diperkirakan berjumlah 20, sebagian di antaranya sudah menetas.

Mulanya, Damkar Kota Bekasi menerima laporan warga terkait penemuan kulit ular di sekitar gudang rumahnya. Pelapor curiga karena adanya lubang di salah satu sudut gudang miliknya. Damkar kemudian menelusuri lokasi.

"Setelah disisir cuma warga bilang katanya disini ada lubang, saya curiganya (ular) masuk lubang itu. Akhirnya coran-nya itu saya bongkar, setelah dibongkar coran itu, ditemukan lah telur ular itu," kata Komandan Rescue Kompi B Kota Bekasi Beir Hassan.

Lokasi telur-telur ular itu berada di bawah tanah. Selain telur, petugas Damkar menemukan anak ular.

Perkembangbiakan ular juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Lingkungan yang tak pernah dibersihkan akan mengundang mangsa ular. Selain itu, ular kerap meletakan telur-telurnya di tempat-tempat yang gelap dan tak terurus.

Terdapat beberapa langkah yang tepat agar hunian kita tidak menjadi sarang ular maupun telurnya. Pertama, membersihkan secara rutin area yang rimbun. Kedua, pasang jebakan tikus, kurangi dan hilangkan tikus di rumah.

Kemudian, pasang lampu penerangan dan pasang obat nyamuk elektrik atau pengharum ruangan. Terakhir, siapkan tongkat dan juga senter sebagai alat bantu penanganan ular.

Halaman 2 dari 2
(isa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads