Biden Pernah Batal Nyapres Usai Dituduh Plagiat

Joe Biden Menuju AS 1

Biden Pernah Batal Nyapres Usai Dituduh Plagiat

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Sabtu, 07 Nov 2020 17:22 WIB
Joe Biden pernah batal nyapres karena dituduh plagiat (Associated Press)
Joe Biden pernah batal nyapres karena dituduh plagiat (Foto: dok. Associated Press)
Jakarta -

Calon presiden Demokrat, Joe Biden, sempat mendapatkan kesempatan untuk maju sebagai calon presiden. Namun Biden melepaskan kesempatan itu usai dituduh plagiat.

Seperti dilansir BBC, ketika masih muda, Biden dikenal sebagai senator ulung. Biden berprestasi di Komite Kehakiman Senat, dan mulai membangun profil nasional.

Namun, pada 1987, ketika ia meluncurkan kesempatan pertamanya sebagai Presiden AS, ada skandal yang menghadangnya. Dia mengundurkan diri dari pencalonan presiden setelah dituduh plagiat atas pidato pemimpin Partai Buruh Inggris, Neil Kinnock.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Sebagaimana dilansir The Guardian, pada tahun itu, dalam sambutan penutupnya pada debat utama Partai Demokrat, dia mengangkat bagian dari salah satu pidato Kinnock yang paling menyentuh tanpa atribusi. 'Skandal' plagiarisme itu otomatis langsung menenggelamkan kampanye Biden.

Lantas apa kata Kinnock? Klik halaman selanjutnya.

Kinnock Justru Kini Dukung Biden

Namun, saat Biden sedang mempersiapkan debat untuk melawan Donald Trump, ia justru mendapat dukungan penuh dari Kinnock. Kinncok selalu menganggap insiden itu sebagai kesalahan yang tak perlu disalah-salahkan.

"Joe orang yang jujur," kata Kinnock melalui telepon dari rumahnya di London utara. "Jika Trump melakukannya, saya akan tahu bahwa dia berbohong."

Bahkan bukan hanya sampai di situ saja, Kinnock bercerita bahwa Biden datang ke Inggris pada 1988. Pada saat itu, mereka bertemu dan makan malam bersama.

"Kami memiliki pertemuan yang lama dan kami makan malam bersama dengan putranya, Beau, yang sayangnya meninggal, dan kami naik seperti rumah yang terbakar. Dia teman yang baik dan dia salah satu teman yang baik."

Skandal plagiat itu akan tercatat dalam sejarah karier Biden. Kini perjuangan Biden menjadi Presiden AS tinggal selangkah lagi.

Dibutuhkan 270 electoral votes--dari total 538 electoral votes--untuk bisa memenangi pilpres AS. Saat ini Biden masih unggul dengan meraup 264 electoral votes, sedangkan Trump baru meraup 214 electoral votes. Keduanya masih bersaing sengit di negara-negara bagian kunci.

Halaman 2 dari 2
(rdp/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads