Sekjen PPP: Keluarga Besar Sandiaga di Gorontalo Banyak Jadi Pengurus PPP

Sekjen PPP: Keluarga Besar Sandiaga di Gorontalo Banyak Jadi Pengurus PPP

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 07 Nov 2020 08:25 WIB
Arsul Sani
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta -

Sekjen PPP Arsul Sani mengamini pernyataan Sandiaga Uno yang menyebut banyak keluarganya loyalis PPP. Namun Arsul tak mau mengkaitkan pernyataan itu dengan kode Sandiaga untuk gabung PPP, apalagi masuk bursa calon Ketua Umum.

"Di Gorontalo itu memang PPP cukup kuat, jumlah suaranya dibandingkan seluruh pemilih di sana juga lumayan signifikan. Nah, keluarga besar Pak Sandi itu memang banyak yang di Gorontalo, dan di antara mereka banyak yang memang jadi pengurus atau pemilih PPP," ucap Arsul saat dihubungi Jumat (6/11/2020).

Arsul tidak mau mengaitkan pernyataan Sandi soal keluarga PPP dengan kode untuk menyeberang dari Gerindra ke partainya meskipun yang disampaikan Sandiaga adalah fakta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi Pak Sandi itu memang bicara hal faktual, namun tidak usah berlebihan ditarik kesimpulan sebagai kode keras bahwa Pak Sandi akan gabung PPP," katanya.

Arsul menyebut PPP merupakan partai terbuka. Namun dia menghargai Partai Gerindra, di mana Sandiaga menempati posisi Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra.

ADVERTISEMENT

"Sebagai partai, tentu kami memang akan bersyukur kalau tokoh sekaliber Pak Sandi mau bergabung ke PPP. Namun, ketika tokoh tersebut masih berada di parpol lain, tidak pas untuk membuat kesimpulan tentang statement seperti itu," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Wakil Sekjen Achmad Baidowi menyebut dukungan untuk Sandiaga menjadi ketua umum mulai meredup. Sandiaga disebut belum memiliki peluang.

"Ada beberapa yang mewacanakan, tapi kemudian redup karena memang secara ketentuan AD/ART belum ada peluang," katanya.

Simak juga video 'Sandiaga Uno Gabung Tim Pemenangan Bobby Nasution di Pilkada Medan':

[Gambas:Video 20detik]



Diketahui, nama Sandiaga masuk di bursa caketum PPP di antara tokoh-tokoh internal, seperti Plt Ketum PPP Suharso, yang juga akan maju menjadi caketum. Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra itu akhirnya angkat bicara.

"Keluarga besar saya sebetulnya juga banyak loyalis-loyalis PPP," ungkap Sandiaga Uno setelah mengunjungi pabrik pengolahan kulit di Garut, Jawa Barat, Jumat (6/11/2020).

Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 yang dikomandoi Sandiaga Salahuddin Uno terua membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan wabah Covid-19. Kali ini, Sandiaga Uno menyalurkan 350 paket bantuan sosial kepada pembuat tempe dan 'manusia gerobak' yang terdampak wabah Covid-19 di RT 016/01 Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 yang dikomandoi Sandiaga Salahuddin Uno terus membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan wabah COVID-19. Kali ini, Sandiaga Uno menyalurkan 350 paket bantuan sosial kepada pembuat tempe dan 'manusia gerobak' yang terdampak wabah COVID-19 di RT 016/01 Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. (Foto: dok. Relawan COVID-19)

Hanya, Sandiaga mengaku belum mau berfokus pada peluangnya menjadi Ketua Umum PPP untuk saat ini. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu ingin mengupayakan bantuan bagi pihak-pihak yang terdampak pandemi virus Corona (COVID-19) dari sisi ekonomi.

"Namun fokus sekarang kita ini adalah gimana membangkitkan ekonomi di mana kita bisa membuka lapangan kerja baru seluas-luasnya. Gimana kita pulih dengan ide-ide baru, ide-ide kreatif untuk bergandengan tangan di krisis ini," kata Sandiaga.

"Kita perlu ingatkan semua pihak, pemerintah terutamanya, untuk mempercepat bantuan, yang sudah lama ditunggu oleh masyarakat," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(aik/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads