Menurut bijinya, tumbuhan dikelompokkan menjadi dua yakni tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil.
Monokotil adalah tumbuhan biji berkeping satu. Contohnya jagung, padi, kelapa, dan sebagainya.
Dikotil adalah tumbuhan biji berkeping dua. Contohnya kacang kedelai, kacang tanah, bunga matahari, wortel, dan sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri-ciri tumbuhan monokotil seperti dikutip dari buku IPA - Asyik, mudah, dan menyenangkan karya Prof Yohanes Surya, Ph.D. dan BIOLOGI Interaktif Kls X IPA oleh Tetty Setiowati dan Deswaty Furqonita:
1. Bentuk akar
Bentuk akar serabut dan tidak berkambium. Ujung akar dilindungi oleh akar lembaga (coleorhiza).
Sedangkan dikotil memiliki akar tunggang dan berkambium. Ujung akar tidak memiliki pelindung.
2. Saluran Makanan
Letak saluran makanan tidak beraturan. Sedangkan pada dikotil letak saluran makanan beraturan.
3. Daun
Daun pada umumnya panjang. Bahkan ada yang panjang sekali seperti daun tebu. Selain itu memiliki tulang daun sejajar atau melengkung.
Sedangkan pada dikotil, panjang daun rata-rata 2-3 kali lebarnya, seperti mangga. Tulang daun utama memiliki banyak cabang-cabang, menyirip atau menjari.
4. Bunga
Kelopak bunga 3 helai atau kelipatannya. Sementara pada tanaman dikotil kelopak bunga 5 helai atau kelipatannya. Beberapa tumbuhan ada yang mempunyai 4 helai kelopak bunga.
5. Biji
Biji tanaman monokotil ketika berkecambah biji tidak membelah. Sedangkan pada tanaman dikotil, ketika berkecambah biji akan membelah menjadi dua.
Suku (familia) tumbuhan monokotil antara lain:
a) Poaceae (gramineae)
Batang suku Poaceae umumnya berbentuk tabung. Pada ruas batangnya melekat daun.
Daunnya berbentuk pita dengan pelepah daun yang membungkus batang. Tumbuhan kelompok ini dimanfaatkan sebagai tanaman pangan.
Contoh tumbuhan kelompok ini yakni gandum, jagung, alang-alang, serai, tebu, dan bambu betung.
b) Zingiberaceae
Zingiberaceae banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat-obatan dan rempah-rempahan.
Contoh tumbuhan kelompok ini yakni jahe, lempuyang, kunyit, kencur, dan lengkuas.
c) Musaceae
Daun kelompok tanaman ini lebar, helaiannya berbentuk lonjong kadang berlapis lilin. Contoh tumbuhan kelompok ini yakni pisang batu, pisang manila, dan pisang hawaii.
d) Arecaceae (Palmae)
Arecaceae banyak dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati dan lemak nabati. Contoh tumbuhan kelompok ini antara lain kelapa sawit, salak, sagu, kelapa, aren, dan kurma.
e) Orchidaceae
Orchidaceae banyak ditemukan di daerah tropis dan hidup sebagai epifit. Contoh tumbuhan monokotil kelompok ini antara lain anggrek bulan, vanili, dan anggrek merpati.