Teori perubahan sosial menjelaskan terkait perubahan yang terjadi dalam kehidupan. Cepat atau lambat, kecil atau besar, perubahan pasti terjadi sesuai tuntutan zaman.
Berikut pengertian perubahan sosial dan contohnya:
1. Pengertian
Berdasarkan teori perubahan sosial dari Farley (1990) dalam Sztompka, perubahan sosial merupakan perubahan kepada pola perilaku, hubungan sosial, lembaga dan struktur sosial pada waktu tertentu. Hal tersebut terkait adanya perubahan kepada interaksi dalam masyarakat keika mereka melakukan tindakan dalam masyarakat itu sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, menurut Gillin dalam Leibo (1986) perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada kehidupan manusia yang diterima, berorientasi kepada perubahan kondisi geografis kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun difusi dalam penemuan-penemuan hal-hal yang baru.
Terakhir, menurut Adam Smith (Midgley:2005) menyatakan perubahan akan terjadi berkaitan dengan perekonomian masyarakat yang mengalami pergantian. Maka dari itu, perubahan sosial adalah proses modifikasi struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat.
Adapun, faktor penyebab perubahan sosial terdiri dari dua hal, yakni masyarakat sendiri (internal) berupa bertambah atau berkurangnya penduduk dan penemuan baru. Kedua adalah faktor pendorong yang datang dari luar masyarakat (eksternal). berupa bencana alam, dan peperangan.
2. Bentuk Perubahan Sosial
-Perubahan sebagai suatu kemajuan (progress)
Perubahan sosial ini dipandang sebagai suatu kemajuan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia harus berpikir tentang alat atau cara yang harus dipergunakan untuk mengatasi tantangan tersebut.
-Perubahan sebagai suatu kemunduran (regress)
Perubahan ini dipandang sebagai suatu kemunduran bila mendatangkan pengaruh kurang menguntungkan bagi masyarakat.
-Perubahan yang terjadi secara lambat (evolusi)
Perubahan ini terjadi secara lambat dan melewati jangka waktu yang panjang sehingga terkadang tidak disadari oleh anggota masyarakat.
-Perubahan yang terjadi secara cepat (revolusi)
Perubahan berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Namun, kecepatan perubahan revolusi sebenarnya relatif.
-Perubahan yang kecil pengaruhnya
Perubahan ini tidak membawa perubahan berarti di tengah kehidupan masyarakat secara menyeluruh. Bahkan, masyarakat tidak merasakan dampak perubahan tersebut.
-Perubahan yang besar pengaruhnya
Perubahan ini memiliki pengaruh yang sangat besar karena mengubah lembaga-lembaga kemasyarakatan. Maka dari itu, dampaknya sangat nyata dalam kehidupan sosial
-Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan (intended change)
Perubahan yang telah diperkirakan atau direncanakan oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan. Orang yang mengusahakan ini disebut pelaku perubahan atau agent of change.
-Perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan (unplanned change)
Perubahan ini terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia. Akibatnya, perubahan ini menimbulkan banyak akibat-akibat sosial yang diharapkan masyarakat.
3. Contoh Perubahan Sosial
Berdasarkan perubahan sosial, contoh dibedakan menjadi beberapa hal, sebagai berikut
-Contoh perubahan dalam arti progress: Masuknya jaringan listrik membuat kebutuhan orang akan penerangan terpenuhi dan penggunaan alat-alat elektronik meringankan pekerjaan rumah tangga dan memudahkan orang mendapat hiburan dan informasi.
-Contoh perubahan dalam arti regress: Kehadiran traktor untuk mengolah lahan mengurangi waktu kebersamaan gotong royong dalam masyarakat desa yang telah dijalankan turun-temurun.
-Contoh perubahan dalam arti evolusi: Peranan wanita dalam keluarga dan tatanan masyarakat berubah dari masa ke masa. Dahulu, peran wanita dianggap kurang penting tetapi sekarang perempuan dan laki-laki memiliki peran yang sejajar
-Contoh perubahan revolusi: Revolusi industri di Inggris. Meskipun memerlukan waktu yang lama, perubahan sistem produksi tanpa mesin menuju ke sistem produksi menggunakan mesin di Inggris.
-Contoh perubahan kecil pengaruhnya: Mode pakaian berubah seiring perkembangan waktu
-Contoh perubahan besar pengaruhnya: Perubahan dari masyarakat ke agraris ke masyarakat industri mengubah pola hubungan kerja, sistem hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, hingga sistem stratifikasi masyarakat.
-Contoh perubahan intended change: Ada berbagai peraturan untuk menata kehidupan bersama, misalnya Undang-undang Anti Korupsi untuk menghilangkan budaya korupsi dalam masyarakat.
-Contoh perubahan unplanned change: Mekanisasi teknologi pertanian seperti penggunaan traktor.
Selamat belajar tentang perubahan sosial!