Pemobil Bawa 50 Tabung Gas Picu Kecelakaan di Tol Jagorawi Tak Ditilang

Pemobil Bawa 50 Tabung Gas Picu Kecelakaan di Tol Jagorawi Tak Ditilang

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Kamis, 05 Nov 2020 18:12 WIB
Mobil Avanza muatan tabung gas memicu kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi
Mobil Avanza muatan tabung gas memicu kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi (Dok. Istimewa)
Bogor -

Sebuah mobil Toyota Avanza yang memuat 50 tabung gas kosong memicu kecelakaan beruntun di KM 43 Tol Jagorawi, kemarin. Polisi menyebut sopir tersebut tidak ditilang karena kasusnya telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Tidak ada tuh (tak ditilang, red)," kata Kanit Laka Polres Bogor Ipda Suyatmo, saat dihubungi, Kamis (5/11/2020).

Suyatmo menerangkan tabrakan beruntun yang terjadi kemarin murni sebuah kecelakaan. Insiden ini, lanjutnya, telah selesai ditangani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun menambahkan tidak ada korban jiwa atau luka-luka dari insiden kemarin.

ADVERTISEMENT

"Betul, murni kecelakaan, ya. Nggak ada yang luka, cuma kerugian material aja. Kebetulan juga sudah selesai nggak ada masalah lagi," tandas dia.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun melibatkan 3 kendaraan di KM 43 Tol Jagorawi. Kecelakaan bermula akibat muatan tabung gas dari sebuah mobil menggelinding ke jalan.

"Jadi gini, keterangan dari petugas di lapangan, ketiga kendaraan dari arah Jakarta ke Ciawi. Lalu di TKP pengakuan pengemudi pertama menghindari kendaraan di depan, Avanza ya, menghindari kendaraan ketiga, Avanza (yang) bermuatan tabung gas di jalur 2," ujar Kanit 3 PJR Jagorawi, Ipda Dadang, saat dihubungi, Rabu (4/11).

Kecelakaan ini terjadi di KM 43 Tol Jagorawi sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (4/11). Kecelakaan bermula saat tabung gas di dalam mobil Toyota Avanza yang dikendarai WN Kuait, Z (26), keluar dan menggelinding di aspal jalan.

Di saat bersamaan, di belakang kendaraan Z ada mobil Honda City yang dikendarai EI (43). EI yang kaget melihat tabung gas menggelinding ke jalan, langsung mengerem mendadak.

Akibatnya, mobil EI tertabrak dari belakang oleh mobil Daihatsu Terios yang kemudikan S (76). Sehingga mobil yang dikemudikan EI menyeruduk mobil pembawa tabung gas tersebut.

"Terus tabung menggelinding dari jalur 2 ke jalur 1, dan (ke) jalur B yang ke arah Jakarta, itu menyeberang, menyeberang (tabung gas) ke jalur arah Ciawi. (Kendaraan EI) ditabrak Kendaraan nomor 2 (mobil yang dikemudikan S) dari belakang. (Mobil EI ditabrak) karena dia mau ngerem untuk menghindari supaya nggak tertabrak tabung gas, akhirnya ditabrak nomor 2," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads