Kapolda NTB Beri Penghargaan ke Polisi yang Tendang Pelaku Curanmor

Kapolda NTB Beri Penghargaan ke Polisi yang Tendang Pelaku Curanmor

Faruk Nickyrawi - detikNews
Kamis, 05 Nov 2020 14:49 WIB
Polisi yang tendang curanmor mendapat penghargaan dari Kapolda NTB Irjen M Iqbal.
Foto: Istimewa
Mataram -

Aipda Yusuf, anggota Satlantas Polres Lombok Barat yang menendang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor), mendapatkan penghargaan dari Kapolda NTB Irjen Muhammad Iqbal. Yusuf melakukan tindakan berbahaya saat menangkap pelaku pencurian motor.

"Atas dedikasi, keberanian, dan kepedulian kepada masyarakat," ungkap Kapolda NTB Muhammad Iqbal dalam keterangan kepada detikcom, Kamis (4/11/2020).

M Iqbal menyebut, Yusuf menjalankan tugas kepolisian dengan baik. "Aipda Yusuf yang telah menggagalkan aksi pencurian motor. Kemampuannya dalam menjatuhkan motor yang dibawa lari pelaku memang berbahaya, namun insting Aipda Yusuf sungguh luar biasa," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Kapolda NTB memberikan penghargaan kepada Satker dan personel yang berprestasi di bidang penegakan hukum. Ada juga pemberian medali kepada Polisi favorit Polda NTB periode Agustus dan September 2020 sebanyak 28 orang.

"Mari kita dedikasikan kebahagiaan kita kepada rekan-rekan yang telah membawa citra positif di kalangan publik, terutama di masyarakat provinsi NTB. Sistem reward and punishment adalah sistem yang efektif di setiap organisasi mana pun, yang berprestasi harus diberi apresiasi dan penghargaan. Begitu juga sebaliknya, siapa yang melanggar kita akan berikan hukuman atau punishment kepada yang bersangkutan. Itu adalah spirit untuk maju dalam meraih keberhasilan ke depan," tegas M Iqbal.

ADVERTISEMENT

Bagaimana kisah heroik Aipda Yusuf menendang pencuri motor? Simak di halaman selanjutnya.

Diketahui, seorang pria di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap karena kedapatan mencuri sepeda motor milik warga. Pelaku ditangkap saat polisi sedang menggelar Operasi Zebra.

"Saat itu, jajaran Ops Zebra Rinjani Polres Lombok Barat sedang membagikan masker dan hand sanitizer kepada pengendara yang tertib, tiba-tiba dari arah Mataram ada kendaraan Beat yang diteriaki oleh warga," ujar Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Rita Yuliana, dalam keterangannya, Minggu (1/11).

Aksi tersebut terjadi pada Sabtu (31/10), saat polisi menggelar Operasi Zebra Rinjani 2020 di jalan Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Yuliana mengatakan saat kejadian warga meneriaki pelaku maling.

"Warga teriak 'maling-maling' dari arah jauh, anggota saya Aipda Yusuf langsung spontan menghentikan aksi terduga pelaku pencurian sepeda motor tersebut (dengan menendang motor)," tambahnya.

Meski terjatuh, pelaku tetap berusaha melarikan diri ke arah perkampungan warga. Beruntung pelaku dapat diamankan petugas dari amukan warga.

"Pelaku terjatuh dari sepeda motor yang diduga merupakan hasil curian tersebut, namun pelaku bukannya menyerahkan diri ke polisi, karena panik pelaku malah sembunyi ke salah satu rumah warga. Namun bukannya mendapat perlindungan dari warga, terduga pelaku malah akan akan dihakimi oleh warga setempat yang berang atas ulahnya. Kemudian anggota yang melaksanakan Ops Zebra bersama-sama langsung mengejar dan mengamankan pelaku untuk mengantisipasi amukan warga," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads