Warga Gadihu Indah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, memblokir jalan pintas menuju kawasan Ahuru dan Karang Panjang sebagai bentuk protes karena jalan rusak selama 2 tahun tapi tak kunjung diperbaiki. Mereka memblokir dengan menanam pohon pisang di jalan yang rusak dan memasang spanduk.
Aksi demo yang dilakukan warga Gadihu dipicu banyaknya jalan yang berlubang atau rusak yang mengakibatkan banyak pengendara jatuh dari sepeda motor.
Pantauan di lokasi, Kamis (5/11/2020), warga Gadihu yang mengikuti aksi demo memblokir jalan dengan memegang spanduk menuntut untuk perbaikan jalan yang rusak. Dari penelusuran di Jalan Gadihu Indah, terlihat banyak jalan yang rusak dan berlubang.
Tampak juga jalan rusak digenangi air meskipun hari ini Kota Ambon tidak diguyur hujan. Jalan-jalan rusak tersebut memang terlihat cukup memprihatinkan.
![]() |
Pada jalan rusak parah yang berada di tengah jalan, warga menanam pohon pisang sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Kota Ambon. Selain berlubang, jalan rusak tampak tidak rata.
Warga pun menuntut pihak Pemkot segera memperbaiki jalan yang rusak. Simak tuntutan warga di halaman selanjutnya >>>