Begini Detik-detik Sekelompok Orang Sweeping Produk Prancis di Jakpus

Begini Detik-detik Sekelompok Orang Sweeping Produk Prancis di Jakpus

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 05 Nov 2020 05:11 WIB
Sekelompok pemuda sweeping produk Prancis di minimarket kawasan Menteng, Jakpus.
Foto: dok CNN Indonesia TV
Jakarta -

Sekelompok orang dari Gerakan Pemuda Islam (GPI) melakukan aksi sweeping terhadap produk-produk dari Prancis di sebuah minimarket di Menteng, Jakarta Pusat. Polisi mengungkap detik-detik aksi sweeping itu.

Dalam keterangannya, Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Gozali Luhulima mengatakan aksi itu terjadi pada Selasa (3/11) lalu. Aksi sweeping diikuti 20 orang peserta.

"Pimpinan Diko Nugraha dan Sofyan," kata Kompol Gozali kepada wartawan, Rabu (4/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut detik-detik massa GPI sweeping produk Prancis:

Pukul 13.43 WIB
Diko Nugraha bersama massa lainnya bersiap-siap mengunjungi sebuah minimarket di Menteng

ADVERTISEMENT

Pukul 13.55 WIB
Diko Nugraha bersama massa tiba di sebuah minimarket di Jalan Johar Menteng dan membeli sejumlah produk dari Prancis seperti air mineral, biskuit, dan susu.

Pukul 14.17 WIB
Kembali ke kompleks Menteng Raya Nomor 58 untuk membakar produk-produk yang telah dibeli dari minimarket.

Tak hanya berhenti di situ, massa melanjutkan aksinya. Simak di halaman selanjutnya.

Pukul 14.40 WIB
Diko Nugraha dan rekan-rekannya melakukan konfrensi pers terkait aksi pembakaran produk-produk Prancis. Mereka menyampaikan kekecewaan terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron dan menuntut tiga hal.

Pukul 15.00 WIB
Kegiatan massa berakhir dan situasi kembali kondusif.

Seruan boikot produk Prancis juga bergema lewat Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI menganggap Macron tidak menghiraukan dan menggubris peringatan umat Islam sedunia. MUI meneken surat bernomor Kep-1823/DP-MUI/x/2020 itu terkait boikot produk Prancis, yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Anwar Abbas dan Wakil Ketua Umum Muhyiddin Junaidi, tertanggal 30 Oktober 2020.

"Memboikot semua produk yang berasal dari negara Prancis serta mendesak kepada pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan tekanan dan peringatan keras kepada pemerintah Prancis serta mengambil kebijakan untuk menarik sementara waktu Duta Besar Republik Indonesia di Paris hingga Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada umat Islam sedunia," tulis MUI.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads