Pemilihan Presiden Amerika Serikat (pilpres AS) masih menjadi perbincangan hangat. Kemudian daerah kekuasaan calon Presiden Amerika hingga Trump yang ingin penghitungan suara disetop ikut menjadi berita terhangat.
Rangkuman berita-berita hangat itu ditampilkan dalam tayangan video, berjudul 'KESERUAN PILPRES AMERIKA SERIKAT! SIDAK!: 4/11/2020' yang diunggah akun YouTube CXO Media. Rangkuman berita setiap harinya dikemas secara ringan dan ditayangkan setiap pukul 21.00 WIB.
Berikut rangkuman 5 berita teraktual hari ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Daerah Kekuasaan Para Calon Presiden Amerika Serikat
Hasil penghitungan suara pemilihan Presiden Amerika Serikat, yang memperhadapkan Donald Trump dan Joe Biden, menunjukkan persaingan sengit di sejumlah negara bagian kunci.
Donald Trump mengungguli Joe Biden di Florida, ketika hampir semua kertas suara telah dihitung.
Pertarungan juga ketat di negara bagian kunci pertarungan lainnya, seperti Georgia, Pennsylvania, Wisconsin, Michigan, Arizona, Ohio, Texas, dan North Carolina.
Sejauh ini beberapa negara bagian yang menjadi kantong kekuasaan Demokrat dan Republik telah merampungkan pemungutan suara dan belum ada kejutan berarti.
Kebanyakan negara bagian condong pada salah satu partai, sehingga fokus setiap capres biasanya tertuju pada 12 atau lebih negara bagian yang peluang kemenangannya 50-50. Negara-negara bagian ini dijuluki 'battleground states' atau negara bagian kunci pertarungan.
2. Apa yang Terjadi Bila Donald Trump Kalah dalam Pilpres Amerika Serikat?
Semua kemungkinan bisa terjadi dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat hari ini. Salah satunya adalah jika Presiden Donald Trump kalah namun tak mau mengakuinya.
Inilah beberapa skenario yang dijelaskan oleh pengamat politik AS di Australia, Dr Emma Shortis.
Bagaimana jika Trump mengundurkan diri dan menjadikan Pence sebagai presiden?
Bisa saja terjadi.
Dr Shortis mengatakan Trump bisa memenangi pilpres, kemudian mengundurkan diri dan menyerahkan jabatan presiden kepada wakilnya, Mike Pence.
"Kita telah melihat hal itu terjadi dalam sejarah AS, ketika Presiden Richard Nixon mengundurkan diri," jelasnya.
3. Trump Ingin Penghitungan Suara Disetop
Tim kampanye capres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengecam pernyataan Presiden Donald Trump soal niatnya menghentikan penghitungan suara pilpres AS. Ditegaskan tim kampanye Biden bahwa tim hukumnya siap mencegah langkah Trump tersebut.
Seperti dilansir AFP, Rabu (4/11/2020), tim kampanye Biden menyebut upaya Trump menghentikan penghitungan suara yang hingga kini masih berlangsung di beberapa negara bagian itu sebagai langkah 'keterlaluan' dan 'belum pernah terjadi sebelumnya'.
"Pernyataan Presiden malam ini tentang upaya menghentikan penghitungan suara yang sudah diberikan sangat keterlaluan, belum pernah terjadi sebelumnya, dan tidak benar," tegas manajer kampanye Biden, Jen O'Malley Dillon, dalam pernyataannya.
"Belum pernah ada sebelumnya dalam sejarah kita saat seorang Presiden Amerika Serikat berupaya melucuti suara warga Amerika dalam pemilu nasional," sebutnya.
Diketahui bahwa dalam pidatonya di Gedung Putih pada Rabu (4/11) dini hari waktu AS, Trump mengklaim dirinya menang pilpres AS meskipun belum ada satu pun capres yang berhasil meraup 270 electoral votes, yang dibutuhkan untuk menang pilpres AS.
4. Real Madrid Vs Inter Milan: Ketat! Los Blancos Menang 3-2
Real Madrid vs Inter Milan tersaji di matchday III Liga Champions. Pertandingan berlangsung ketat, Los Blancos menang 3-2.
Real Madrid vs Inter Milan berlangsung di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB. Pada babak pertama, Real Madrid unggul 2-1, lewat Karim Benzema (25') dan Sergio Ramos (35'). Dibalas Lautaro Martinez (35').
Hasil ini membuat Real Madrid meraih kemenangan pertama di Liga Champions musim ini, setelah sekali seri dan sekali kalah. Inter Milan sudah dua kali seri dan sekali kalah.
5. Diogo Jota: Setelah Hat-trick di Liga Europa, Kini di Liga Champions
Diogo Jota terus pamer ketajaman di kompetisi Eropa. Setelah menaklukkan Liga Europa musim lalu, kini Jota bikin hat-trick di Liga Champions.
Jota jadi salah satu pembelian Liverpool di musim panas lalu dengan banderol 43 juta paun dari Wolverhampton. Awalnya, Jota cuma diproyeksikan sebagai pelapis untuk trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.
Tapi, dua bulan berjalan, Jota malah punya catatan gol lebih baik ketimbang Mane dan Firmino. Padahal Jota tidak sering dimainkan sebagai starter.
Setelah mencetak gol di tiga partai kandang beruntun pertamanya di Liga Inggris, Jota lantas unjuk aksi lagi saat Liverpool melawat ke Gewiss Stadium, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB, menghadapi Atalanta.
Pada matchday ketiga Liga Champions itu, Liverpool menang telak 5-0 dengan tiga gol di antaranya dibuat oleh Jota. Dua gol di babak pertama dan satu gol lagi dibuat di babak kedua.