.webp)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya caranya tersendiri untuk membangkitkan ekonomi, khususnya di Jawa Tengah. Setidaknya ada lima jurus yang dikembangkan oleh Ganjar mulai dari nge-vlog hingga membuka endorse gratis.
Jurus pertama dari Ganjar adalah memotivasi pelaku UMKM dengan mengunjunginya secara langsung. Hal ini hampir setiap hari dilakukan Ganjar sembari gowes pagi atau mampir di sela kunjungannya ke berbagai daerah. Berbagai produk pun juga tak luput dari pandangannya mulai dari produk kerajinan, mebel, kuliner, kopi, batik dan lain-lain.
"Pelaku usaha butuh dikancani, maka saya datang, ngobrol, lalu bikin vlog agar produknya bisa tak promokan di sosial media," kata Ganjar dalam keterangannya, Rabu (4/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jurus kedua bisa dibilang sangat kekinian, yaitu Ganjar membuka gratis endorse di akun instagram-nya setiap hari Minggu melalui program Lapak Ganjar. Setidaknya telah ada ribuan produk yang dipromosikan di instastory @ganjar_pranowo.
Ganjar juga menggandeng e-Commerce kelas unicorn untuk memberikan pelatihan marketing online kepada para pelaku UMKM, sehingga para pelaku usaha bisa lebih maju dan berkembang.
"Kami sudah bekerja sama dengan marketplace mereka yang sudah unicorn. Terus mereka suruh melatih," jelasnya.
Jurus lainnya adalah dibukanya objek wisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Ganjar memastikan pelaksanaan protokol dengan mengunjunginya langsung. Tempat wisata yang wisata yang baru-baru ini ia buka adalah Karimunjawa.
"Begitu kita longgarkan, sebagian besar destinasi wisata mengajukan pembukaan. Hanya kita minta ketentuannya sangat ketat. Ketika tidak bisa menaati (protokol kesehatan) ya ditutup lagi," tegas Ganjar.
Ganjar juga menggelar UKM Virtual Expo 2020 yang sukses mencatatkan rekor karena hanya dalam tiga hari yaitu 25=27 Oktober mampu membukukan transaksi sebesar Rp 3,1 miliar.
Dengan rincian, Rp 1,9 miliar transaksi ritel dan Rp 1,2 miliar order. Transaksi dengan nilai terbanyak, berasal dari UKM Naruna Keramik Salatiga yang mendapatkan order dari Qatar sebesar Rp 1,2 miliar.
Melihat hal tersebut, Guru besar studi pembangunan di Fakultas Ekonomika Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip) Prof Dr FX Sugiyanto MS menilai positif program pemulihan ekonomi di masa pandemi yang dilakukan Ganjar. Menurutnya, apa yang dilakukan Jawa Tengah merupakan upaya untuk bangkit.
"Di mana Jawa Tengah membangun kebangkitan atau membangkitkan ekonomi kembali Jawa Tengah yang sempat mengalami kelesuan besar akibat pandemi ini," pungkas Sugiyanto.
(akn/ega)
