Rumah Sakit Pertamina Cilacap memperoleh penghargaan di ajang PERSI Golden Award Paramakarya Dharmartha Husada 2020. RS Pertamina Cilacap dinobatkan sebagai rumah sakit dengan kesiapsiagaan terbaik dalam menghadapi pandemi COVID-19 untuk kategori RS BUMN.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof. dr. Abdul Kadir, MARS menyerahkan secara simbolis sertifikat penghargaan tersebut kepada Direktur RS Pertamina Cilacap dr. Sapto Harry Kriswanto, MARS, Minggu (1/11).
Penghargaan diberikan berdasarkan 12 indikator penilaian, mulai dari kinerja keuangan hingga layanan. RS Pertamina Cilacap yang merupakan salah satu unit rumah sakit Pertamedika IHC Group dinilai telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19. Dalam penanganan pasien COVID-19, RS Pertamina Cilacap membentuk Tim Kesiapsiagaan COVID-19 yang merumuskan alur pasien, screening pasien, keselamatan pasien serta persiapan APD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keberhasilan RS Pertamina Cilacap dalam meraih Paramakarya Dharmartha Husada tidak lepas dari peran berbagai pihak, selain masyarakat, kami juga mendapat dukungan penuh dari Bupati Cilacap, GM Pertamina RU IV beserta jajarannya, dan tentunya Pertamedika IHC selaku Holding RS BUMN," kata dr. Sapto melalui keterangan tertulis, Selasa (3/11/2020).
Dikatakan dr. Sapto, RS Pertamina Cilacap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 , meliputi wajib menggunakan masker, menjaga jarak aman, pembatasan empat orang dalam satu lift, pemberian sekat di pendaftaran, pengaturan tempat duduk sesuai dengan jarak aman, serta anjuran mencuci tangan. Setiap orang juga dicek suhu tubuhnya saat hendak masuk ke dalam RS. Kebijakan ini berlaku untuk pasien, pekerja RS, dan pengunjung.
RS Pertamina Cilacap, imbuh dr. Sapto, juga menyiapkan sarana dan prasarana dalam menghadapi pandemi, antara lain dengan menyediakan ruang perawatan khusus pasien COVID-19 sebanyak 70% dari total tempat tidur RS. Fasilitas khusus penanganan COVID-19 tersebut terdiri dari ruang isolasi dan ICU bertekanan negatif, ruang bersalin, dan ruang operasi khusus COVID-19. Di samping itu, tersedia Laboratorium PCR di RS Pertamina Cilacap untuk mendeteksi pasien COVID-19 lebih cepat.
SDM RS pertamina pun disiapkan untuk merawat pasien COVID-19. Mereka mendapatkan pelatihan-pelatihan khusus seperti pengoperasian ventilator, pengambilan sampel swab, dan pengoperasian Laboratorium PCR. Para tenaga medis yang akan bertugas di ruang perawatan COVID-19 juga diberikan dukungan psikososial dan motivasi oleh psikolog.
Tidak hanya menangani pasien, dr. Sapto mengatakan RS Pertamina Cilacap turut memberikan edukasi 3M kepada masyarakat agar dapat menghindari penularan COVID-19.
"Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini, semoga RS Pertamina Cilacap dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Namun perlu ditekankan lagi bahwa perjuangan kita belum selesai. Seluruh elemen masyarakat harus terus bersatu, bersama-sama melawan COVID-19," ungkap dr. Sapto.
(mul/ega)