40 orang warga binaan di Lapas Kelas II A Padang, Sumatera Barat, dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19. Mereka dinyatakan positif berdasarkan hasil tes swab.
Pihak Lapas sebenarnya sempat mengisolasi 46 orang, namun enam di antaranya dinyatakan negatif dan invalid. Plh Kalapas Kelas II A Padang, Novri Abbas, menyebut 40 warga binaan dites dan dinyatakan positif virus Corona berawal dari keluhan demam.
"Awalnya kami mendapatkan informasi sejak Senin pekan lalu bahwa ada yang merasa demam dan mengeluhkan kehilangan indra penciuman, lalu kita tracking dan menemukan 46 orang. Mereka kita isolasi di sebuah ruangan yang ada di Lapas," kata Novri Abbas kepada wartawan, Senin (2/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga binaan tersebut diduga terpapar Corona dari pengunjung dan barang bawaannya yang kemudian kontak dengan pegawai. Selain warga binaan, Kepala Lapas Kelas II A Padang, Arimin, juga terpapar virus COVID-19 sejak pekan lalu.
"Kalapas diketahui positif sebelum keberangkatan keperluan dinas ke Kabupaten Kepulauan Mentawai pekan lalu," kata dia.
"Setelah mengetahui reaktif, Kalapas langsung melakukan tes PCR swab mandiri dan hasilnya keluar positif pada Rabu lalu," ucapnya.
Arimin masih melakukan isolasi mandiri di rumah dinasnya. Novri mengatakan Arimin tak mengalami gejala apapun.
"Kalau untuk keadaan, Kalapas alhamdulillah baik-baik saja. Tidak ada gejala yang terlihat seperti batuk, demam dan lainnya," tuturnya.
Baca juga: Tak Naik, UMP Riau 2021 Tetap Rp 2,8 Juta |