Pemasang Spanduk di Tiang Rambu Jalan Sudirman Turun Usai Diajak Ngopi

Pemasang Spanduk di Tiang Rambu Jalan Sudirman Turun Usai Diajak Ngopi

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 02 Nov 2020 14:51 WIB
Wadirlantas Polda Metro AKBP Hari Purnomo membujuk pemasang spanduk di tiang rambu.
Wadirlantas Polda Metro AKBP Hari Purnomo membujuk pemasang spanduk di tiang rambu. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang pria memanjat rambu penunjuk jalan di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Pria itu akhirnya turun setelah sekitar setengah jam bertengger di atas papan penunjuk jalan tersebut.

Adalah Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Hari Purnomo yang membujuk pria itu untuk turun. Hari menyebut, pria itu akhirnya turun setelah diajak minum kopi.

"Simpel, obrolan-obrolan ringan saja. Saya lihat kan beliau orang tua, mungkin belum sarapan, belum ngopi sehingga saja ajak ngobrol ringan aja," kata AKBP Hari Purnomo kepada detikcom, Senin (2/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wadirlantas Polda Metro AKBP Hari Purnomo membujuk pemasang spanduk di tiang rambu.Foto: Wadirlantas Polda Metro AKBP Hari Purnomo membujuk pemasang spanduk di tiang rambu. (Dok. Istimewa)

ADVERTISEMENT

"Saya bilang 'Ayo Pakdhe, kita turun yuk, kita sarapan, kita ngopi'. 'Jangan naik-naik, nanti jatuh' dan seterusnya. Intinya obrolan ringan aja yang bisa menyentuh hatinya.
Tapi awalnya tidak tiba-tiba nurut ya," sambungnya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi. Saat itu Hari sedang melintas di lokasi untuk menuju ke lokasi aksi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Di perjalanan, di Jalan Jenderal Sudirman, Hari melihat kemacetan. Ia turun untuk mengecek kemacetan itu dan melihat ada pria yang naik ke atas rambu penunjuk jalan.

Tonton video 'Aksi Bela Nabi, Massa PA 212 Mulai Padati Jalan Sekitar Kedubes Prancis':

[Gambas:Video 20detik]



"Kalau awalnya saya nggak begitu tahu bagaimana, soalnya saat saya lewat situ di Jalan Sudirman mau ada persiapan pengamanan unjuk rasa di Patung Kuda ya saya lewat kok macet sekali. Sesampainya saya ke lokasi oh ternyata ada orang yang tidak begitu dikenal naik di atas tiang rambu VMS, terus saya lihat di situ sudah banyak petugas, tapi belum ada yang melakukan negosiasi untuk menurunkan yang bersangkutan," bebernya.

Kejadian itu menjadi tontonan pengendara yang melintas sehingga mengakibatkan kemacetan. Hari pun berinisiatif untuk naik ke atas dan membujuk pria itu.

Awalnya, pria itu tidak mau menuruti arahannya. Hari pun bernegosiasi dengan pria itu di atas papan tersebut selama sekitar setengah jam.

"Ah....bisa hampir 30 menit itu karena orangnya berpindah-pindah. Tadinya kan di pojok kiri, terus saya naik saya memberanikan diri ke tengah, nah dia geser ke tengah. Itu kan geser cukup lama ya. Setelah kita berdua sama-sama di tengah, di situ saya lakukan negosiasi dengan pendekatan-pendekatan humanis," sambungnya.

Setelah 30 menit kemudian, pria itu akhirnya mau turun dari atas pelang penunjuk jalan. Pria itu kemudian diamankan ke Polsek Tanah Abang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads