Karena itu menurutnya Sumbar butuh pemimpin yang mampu membangun komunikasi baik dengan Pemerintah Pusat dan itu bisa didapatkan dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nasrul Abit - Indra Catri.
Hidayat menuturkan infrastruktur merupakan sektor penting dalam meningkatkan ekonomi seperti akses yang lebih efisien seperti tak adanya kemacetan atau jalan rusak yang masih menjadi PR di Sumbar. Hidayat menilai dengan komunikasi dan juga koordinasi dengan pemerintah pusat, Nasrul Abit - Indra Catri akan menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut.
"Khusus untuk jalan dan jembatan itu kewenangannya sudah ada. Ada yang di kota/kabupaten, provinsi, dan pusat," kata Hidayat dalam keterangan tertulis, Senin (2/11/2020).
Hidayat menuturkan sudah ada beberapa strategi yang disusun oleh Nasrul Abit-Indra Catri, misalnya pelebaran jalan dan pembangunan jembatan layang. Meski begitu, ia mengatakan yang terpenting adalah membangun komunikasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan anggaran pembangunannya.
Terkait komunikasi dan koordinasi dengan istana dan pihak terkait, Hidayat menyatakan Nasrul Abit sudah mampu melakukan hal tersebut. Hal itu menjadi lebih baik lagi karena Gerindra menjadi bagian dari koalisi pemerintah. Berafiliasinya Gerindra dengan pemerintah membuat Nasrul Abit lebih mudah menggaet dana dari pusat untuk dibawa ke Sumbar.
"Apalagi Pak Prabowo menganggap Sumbar sebagai rumah keduanya. Jadi, komunikasi daerah ini dengan pusat sudah terjalin erat," ujarnya.
Komunikasi antara Nasrul Abit dan pemerintah pusat selama ini, lanjut Hidayat, menjadi modal kuat untuk mendapatkan anggaran yang lebih untuk Sumbar, terutama untuk pembenahan infrastruktur strategis, seperti jalan dan jembatan.
"Mari kita berkaca pada daerah yang komunikasi politiknya bagus dengan pusat, seperti Dharmasraya. Dana alokasi khusus Dharmasraya dianggarkan sekitar Rp 400 miliar untuk pembangunan infrastruktur," tuturnya.
Hidayat mengatakan jika komunikasi kepala daerah dan pusat terjalin, tidak sulit untuk memperoleh anggaran demi pembangunan di daerah ini. Ia juga yakin jika terpilih, Nasrul Abit-Indra Catri tidak akan sulit menggaet anggaran dana untuk Sumbar.
"Kalau posisinya oposisi, saya meragukannya meskipun sudah bertahun-tahun duduk di kursi DPR," ucapnya.
Ia menambahkan dalam visi misi Nasrul Abit-Indra Catri, sektor infrastruktur merupakan program strategis yang akan menjadi acuan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang Daerah.
(ega/ega)