.webp)
Selama empat hari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar rapid test COVID-19 ke wisatawan Puncak, Jawa Barat. Total sebanyak 69 wisatawan dinyatakan reaktif Corona.
"Sekarang di tanggal 1 (November), dari 200 (wisatawan yang di-rapid test), reaktif 11. Yang 11 itu, reaktif hasil test rapid itu 5 orang wisatawan. Dan kelima orang itu juga dilanjutkan dengan test swab, tes usab. Nah kemudian ada tambahan di luar wisatawan, 6 orang. 6 orang itu adalah hasil tracing dari Puskesmas di sekitar wilayah Caringin. Kebetulan minta hasil tracing itu, apa namanya, melakukan swab, tempatnya numpang di Gadog. Jadi totalnya 69 (wisatawan)," kata jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, R Irwan Purnawan, saat dihubungi, Minggu (1/11/2020).
Irwan menambahkan, Pemkab Bogor menggelar rapid test ke wisatawan dari Kamis (29/10) kemarin dan selesai hari ini. Pada Kamis, ada 919 orang yang menjalani rapid test, dan 50 di antaranya reaktif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu pada Jumat (30/10), dari 177 wisatawan uang menjalani rapid test, 2 orang reaktif. Sementara Sabtu (31/10), ada 12 orang reaktif, dan 110 wisatawan yang melakukan rapid test.
Maka, dari data tersebut, selama empat hari rapid test yang digelar Pemkab Bogor, ada 75 wisatawan yang reaktif Corona.
"(Kebanyakan yang reaktif adalah warga) Luar Bogor, kan wisatawan. Ada (juga) warga Bogor tapi sedikit. Hari ini (wisatawan yang di-rapid test) campuran ya, ada warga Bogor, ada dari luar. Kemudian ada juga yang pulang kampung," jelas dia.
Judul berita diubah sesuai keterangan terbaru dari Irwan Purnawan. Ada kekeliruan data terkait jumlah wisatawan reaktif Corona hari ini. Setelah proses pendataan, Irwan Purnawan meralat, dari 11 orang reaktif hari ini, hanya 5 wisatawan yang reaktif dan 6 orang reaktif dari Puskemas. Maka selama 4 hari tes Corona di Puncak Bogor, total ada 69 wisatawan yang reaktif Corona.
Bagaimana nasib wisatawan yang reaktif Corona? Simak di halaman selanjutnya.
Tonton juga 'Rapid Test di Lokasi Wisata Masih Sepi Peminat':
Irwan mengatakan wisatawan yang reaktif langsung dilakukan swab test oleh Pemkab Bogor. Namun hingga saat ini hasilnya belum keluar.
Pemkab akan berkoordinasi dengan pemda asal wisatawan jika hasil swab sudah keluar. Jika ada yang dinyatakan positif, dianjurkan untuk dilakukan tracing.
"Kita koordinasi dengan pemda bersangkutan. Kemudian kita sarankan yang positif dari gugus tugas atau pemda setempatnya untuk dilakukan tracing atau treatment lah," kata Irwan.
