Jakarta - Mantan Mendagri di masa pemerintahan Orde Baru Rudini, Sabtu, 21 Januari 2006 sekitar pukul 23.00 WIB meninggal dunia. Almarhum sempat dibawa ke RS Pondok Indah sebelum akhirnya meninggal karena serangan jantung. "Jenazah bapak sekarang sudah berada di rumah," ujar Agus, petugas keamanan kediaman Rudini di Jl Fatmawati, Jakarta Selatan, ketika dihubungi
detikcom, Minggu (22/1/2006).Menurut Agus, dirinya tidak mengetahui secara kronologis meninggalnya Jenderal bintang empat kelahiran Malang, 15 Desember 1929 ini. Jenazah Rudini rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu pagi. Agus juga belum mengetahui kapan persisnya Rudini akan dimakamkan.Rudini sempat memimpin 52 anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bertanggung jawab menyelenggarakan pemilihan umum dengan kontestan multi partai (48 partai politik dengan beragam asas dan kepentingan) pertama setelah 44 tahun. Jenderal bersuara khas ini banyak senyum dan memiliki tutur katanya yang lembut. Berikut biodata Jenderal (purn) Rudini: 1. Lahir : Malang, Jawa Timur, 15 Desember 1929 2. Agama : Islam 3. Pendidikan : SD, Malang (1942), SMP, Malang (1945), SMA, Malang (1950), KMA, Breda, Negerin Belanda (1951-1955), Suski, Bandung (1961), Para, Bandung (1964), Jump Master, Bandung (1966), Suspala Bandung (1967), Seskoad Bandung (1970), International Defence Management Course, AS (1973), Lemhanas, Jakarta (1977) 4. Karier : Dan Ton Ki Yon 518/Brawijaya (1956), Pelatih Taruna AMN (1959), Dan Yon 401/Para (1967), Dan Brigif 18/Linud (1972), Panglima Komando Tenpur Lintas Udara (1975), Kepala Staf Kostrad (1977), Panglima Kodam XIII/Merdeka (1978), Panglima Kostrad (1981), Kepala Staf Angkatan Darat (1983-1986), Menteri Dalam Negeri (1988-1993), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)- (1999).
(ddn/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini