Palembang - Selembar keset kaki yang biasa diinjak kaki ini begitu berada di muka pintu rumah, ternyata dapat menyelamatkan nyawa Ketua Dewan Palembang Muhammad Yansuri. Lho bisa toh?Keset itu mampu memadamkan api yang sudah membakar rambutnya ketika rumahnya dilalap jago merah. "Keset yang selama ini kita pandang rendah, justru menyelamatkan nyawa saya. Bukan jabatan saya sebagai ketua dewan apalagi foto saya bersama para presiden di ruang tamu yang menyelamatkan," kata Ketua Dewan Palembang Muhammad Yansuri di ruangan Elizabeth 39, Rumah Sakit Charitas Palembang, kepada
detikcom, Sabtu (21/1/2006). "Begitu besarnya Allah memberi hikmah pada saya agar tidak meremehkan sesuatu yang kecil," tambah Ketua DPD Partai Golkar Palembang ini. Memang, pada Selasa (17/1/2006) malam lalu, sekitar pukul 23.00, di kamarnya Yansuri menyalakan alat pemanas terapi. Lalu, saat mau ke kamar mandi, dia menabrak alat itu. Sebuah botol yang berisi bahan pembakarnya tumpah. Tidak lama kemudian api menjalar, termasuk menyambar pakaian yang dikenakannya. Guna menyelamatkan diri Yansuri berguling-guling di karpet di ruang tamu rumahnya. Api di punggung padam tapi mencoba menyambar leher dan rambut kepalanya. "Saat itu saya mengambil keset kaki. Saya tutupi kepala. Alhamdullillah rambut saya tidak terbakar," kata Yansuri. "Saat ini saja rasa pedihnya masih terasa. Saya tidak tahu bagaimana seseorang mampu membakar anak atau istrinya. Orang seperti itu pantas dihukum berat," tambahnya. "Saya juga sadar betapa tidak sebandingnya api ini dengan api neraka. Saya benar-benar bersyukur dan menarik banyak hikmah dari peristiwa ini," kata lelaki kelahiran 50 tahun lalu ini.
(ddn/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini