Kisah Nahas Remaja Tewas Terlindas Truk saat Hendak Nebeng

Kisah Nahas Remaja Tewas Terlindas Truk saat Hendak Nebeng

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Minggu, 01 Nov 2020 07:41 WIB
Ilustrasi Mayat Kecelakaan di Jalan
Foto: Ilustrator Edi Wahyono
Jakarta -

Seorang pelajar berinisial AS (14) tewas tertabrak ketika hendak menebeng sebuah truk di Ciledug, Tangerang. AS terjatuh hingga masuk ke kolong truk.

Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Jamal Alam mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (29/10) lalu ketika AS baru saja pulang mengaji. AS saar itu bersama sejumlah teman-temannya mencari tumpangan untuk pulang.

"Yang jelas ada beberapa anak. Emang dia ngehadang mau nge-bm (mencari tumpangan, red) itu loh. Kalau keterangan saksi di TKP itu melihat ada beberapa anak sekitar 5 atau 6 pulang ngaji menghadang, langsung nyeberang mau numpang ke truk," ujar Jamal saat dihubungi, Sabtu (31/10/2020) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, AS beserta kawan-kawannya menghadang truk secara mendadak. Alhasil terjadilah kecelakaan tersebut karena pengemudi truk tidak bisa menyetop truk secara sempurna.

"Dia menghadang dengan tiba-tiba ya namanya truk jalannya kalo ngerem nggak bisa langsung berhenti. Ramai-ramai mendadak tiba-tiba akhirnya terjadi kecelakaan itu," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Simak berita selengkapnya di halaman berikut

Tonton juga 'Asyik Bermain di Separator Jalan, Pelajar SMP Tewas Terlindas Truk':

[Gambas:Video 20detik]

Nahas bagi AS, dirinya tertabrak truk hingga masuk ke dalam kolong. Dirinya mengalami sejumlah luka, khususnya di area tangan dan kepala.

"Kalau lihat lukanya cuma tangannya yang terbuka. Tapi dia emang masuk ke dalam kolong. Kalau dia benturannya di lecet tangan, terus kepala," terang Jamal.

AS langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Asih. Sayang, AS meninggal dunia pada Jumat (30/10) dini hari.

Lanjut, Jamal mengimbau masyarakat agar hal ini menjadi pelajaran. Jamal mengimbau agar masyarakat terutama remaja, tidak menggunakan truk sebagai tumpangan, apalagi menyetopnya di tengah jalan.

"Karena truk bukan angkutan penumpang, tetapi angkutan barang," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads