Patung Bunda Maria di NTT Ambruk Diterjang Angin
Sabtu, 21 Jan 2006 17:20 WIB
Kupang - Sudah seminggu angin kencang melanda NTT. Patung Bunda Maria Segala Bangsa yang berdiri kokoh di atas bukit pun ambruk diterjangnya. Pertanda apa?Insiden itu terjadi pukul 10.30 Wita, Sabtu (21/1/2006), di Bukit Keli, Desa Nilo, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, NTT.Patung setinggi 25 meter yang terbuat dari perunggu itu berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut."Patung itu awalnya miring, kemudian patah pada bagian kaki, lalu akhirnya rubuh, tangan dan mahkota patung menyentuh tanah, tapi bagian kakinya masih tetap tegak di bola dunia," kata Asisten Pembangunan Setda Kabupaten Sikka, Henyo Kerong saat dikonfirmasi detikcom melalui telepon.Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Jajaran muspida sudah ke tempat lokasi rubuhnya patung seberat sekitar 6 ton senilai Rp 1 miliar itu. "Akan kita pikirkan untuk merehabilitasi patung itu," ujarnya.Namun dia menampik kalau rubuhnya patung itu merupakan suatu pertanda. Menurutnya, rubuhnya patung dikarenakan aspek teknis konstruksi yang bermasalah."Letak patung itu kan di puncak bukit yang paling tinggi. Lalu tidak ada pohon-pohon yang setinggi patung itu. Sehingga ketika diterpa angin kecang tidak ada penghalang," urai Henyo Kerong.Selain patung, lanjut dia, angin kencang juga membuat sekitar 62 rumah rusak, begitu juga dengan tanaman perdagangan seperti pisang."Sudah satu minggu terakhir ini anginnya memang cukup kencang. Bahkan sempat terjadi gelombang pasang hingga merendam puluhan rumah di pesisir pantai Kabupaten Sikka," kata Henyo Kerong.Patung Bunda Maria Segala Bangsa belum genap berumur setahun. Pada saat peresmian 31 Mei 2005, mantan Presiden yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadirinya.Patung Bunda Maria ini berdiri anggun menghadap ke laut arah utara dengan bintang di atas kepalanya. Bunda Maria dengan kedua tangan yang terbuka berdiri di atas bola dunia yang dilingkari ular sambil memakan buah apel.Lokasi patung ini diharapkan menjadi pusat spiritual pasionis dan tempat ziarah Maria Bunda segala bangsa. Keberadaan patung ini juga diharapkan dapat menjadi objek wisata di Kabupaten Sikka.
(sss/)