Eks Polisi Penusuk Ustaz Saat Ceramah di Aceh Dipecat karena Desersi

Eks Polisi Penusuk Ustaz Saat Ceramah di Aceh Dipecat karena Desersi

Agus Setyadi - detikNews
Jumat, 30 Okt 2020 15:15 WIB
Kapolres Aceh Tenggara, Aceh, AKBP Wanito Eko Sulistyo memberikan keterangan pers terkait kasus penyerangan seorang ustaz. Seorang terduga pelaku berinisial MA (37) warga kabupaten setempat diamankan polisi. (ANTARA/HO)
Kapolres Aceh Tenggara, Aceh, AKBP Wanito Eko Sulistyo memberikan keterangan pers terkait kasus penyerangan seorang ustaz. Seorang terduga pelaku berinisial MA (37) warga kabupaten setempat diamankan polisi. (Antara/HO)
Aceh -

Mantan anggota polisi, MA (37), ditangkap karena diduga menusuk ustaz Muhamad Zaid Maulana (36) yang sedang berceramah di Aceh. MA disebut dipecat dari Kepolisian karena desersi alias kabur dari tugas.

"Dipecat karena tidak masuk dinas tahun 2017," kata Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistiyo saat dimintai konfirmasi, Jumat (30/10/2020).

Dia mengatakan MA sebelumnya bertugas di Polres Aceh Tenggara. Namun, Wanito tak menjelaskan detail pangkat terakhir MA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa penusukan itu terjadi saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Husna, Aceh Tenggara, Kamis (29/10) malam. MA disebut masuk ke masjid dari jendela yang berada di belakang mimbar.

Setelah masuk, MA yang membawa pisau berdiri di belakang Zaid yang sedang berceramah. Dia kemudian berusaha membacok leher Zaid.

ADVERTISEMENT

Upaya pembacokan tersebut bisa ditepis Zaid dengan tangannya. Akibatnya, Zaid mengalami luka di tangan dan leher.

"Korban mengalami luka sayat di telapak tangan kiri," jelas Wanito.

MA disebut sempat melarikan diri usai peristiwa tersebut. Polisi kemudian menangkap MA sekitar pukul 22.45 WIB.

Polisi masih terus melakukan pemeriksaan. Belum diketahui motif penusukan tersebut.

"Sampai sekarang pelaku belum banyak memberikan keterangan, penyidik masih intens untuk melakukan pemeriksaan," jelas Wanito.

Halaman 2 dari 2
(haf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads