.webp)
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat ada 12 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif virus Corona (COVID-19) di atas 1.000. Satgas mengingatkan kepada pemerintah setempat untuk melakukan evaluasi.
"Satgas mengingatkan kepada pemerintah daerah bahwa hal ini bukanlah prestasi. Masuknya kabupaten/kota ke dalam daftar ini menunjukkan masih abainya masyarakat terhadap protokol kesehatan," ujar Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara daring, Kamis (29/10/2020).
Berdasarkan data yang disampaikan, persentase kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif COVID-19 di atas 1.000 sebesar 2,3 persen. Kemudian, 79,3 persen atau 408 dari 514 kabupaten/kota memiliki kasus aktif 0-100 dan 18,2 persen atau 94 dari 514 kabupaten/kota memiliki kasus aktif 101-1.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling harus diwaspadai, meskipun sebagian kecil adalah 2,3 persen atau 12 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif di atas 1.000,"kata Wiku.
Untuk itu, Wiku meminta pemerintah daerah setempat melakukan evaluasi menyeluruh. Pemda diminta tidak lengah.
"Pemda harus melakukan evaluasi yang menyeluruh terhadap protokol kesehatan di daerahnya. Jangan sedikit pun lengah. Lakukan penegakan disiplin protokol kesehatan pada masyarakat, optimalkan peran satgas untuk monitoring," jelas Wiku.
Simak video 'BPOM Akan Cabut Izin Darurat Vaksin COVID-19 Jika Terlalu Berisiko':
Dari data yang disampaikan, Kota Padang memiliki kasus aktif terbanyak. Sedangkan, lima kota administrasi di DKI Jakarta juga memiliki kasus aktif COVID-19 di atas 1.000. Berikut ini rinciannya:
1. Kota Padang, Sumbar (3.306)
2. Jakarta Timur, DKI (2.663)
3. Kota Jayapura, Papua (2.202)
4. Jakarta Selatan, DKI (2.047)
5. Jakarta Barat, DKI (1.951)
6. Kota Pekanbaru, Riau (1.885)
7. Kota Bekasi, Jabar (1.731)
8. Kota Depok, Jabar (1.595)
9. Kabupaten Bekasi, Jabar (1.287)
10. Jakarta Utara, DKI (1.275)
11. Bogor, Jabar (1.275)
12. Jakarta Pusat, DKI (1.024)
Sedangkan, berikut rincian kasus sembuh dan kasus meninggal akibat COVID-19:
A. KASUS MENINGGAL
- 63,2 persen atau 325 dari 514 kabupaten/kota memiliki kematian 0-10
- 31,7 persen atau 163 dari 514 kabupaten/kota memiliki kematian 11-100
- 5,06 persen atau 26 dari 514 kabupaten/kota memiliki kematian di atas 100
B. KASUS SEMBUH
- 57,6 persen atau 296 dari 514 kabupaten/kota memiliki kesembuhan di atas 75 persen
- 37,5 persen atau 193 dari 514 kabupaten/kota memiliki kesembuhan di atas 25-75 persen
- 2,5 persen atau 13 dari 514 kabupaten/kota memiliki kesembuhan di atas di bawah 25 persen
