Organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) terlibat bentrokan di daerah Ciledug, Kota Tangerang. Setidaknya empat korban luka-luka dari bentrokan tersebut.
Tiga dari 4 korban luka itu dari anggota ormas Pemuda Pancasila. Sedangkan satu korban lagi adalah Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana.
"Ada 3 (korban luka). Ada yang sudah pulang, ada yang masih dirawat," kata Wisnu Wardana saat dihubungi detikcom, Kamis (29/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisnu menerangkan saat itu dirinya hendak berupaya melerai bentrokan kedua ormas tersebut. Namun nahas, siku tangan kanannya terkena senjata tajam yang dibawa oleh salah satu anggota ormas.
Dia sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan. Menurut Wisnu, ada beberapa jahitan yang harus diterimanya.
"Ada (luka jahit), ada. Nggak usah tanya berapa, pokoknya ada. Intinya nggak apa-apa, namanya risiko tugas, risiko jabatan. Nggak ada yang kritis ya. Cuma berobat aja ke rumah sakit dan habis itu pulang," tuturnya.
Simak juga video 'Dua Ormas yang Bentrok di Ciledug Sepakat Damai':
Saat ini ada dua anggota ormas yang telah diamankan ke Polres Tangerang Kota buntut insiden tersebut. Kedua anggota tersebut diamankan setelah diketahui membawa senjata tajam.
Polisi masih terus menyelidiki penyebab bentrokan tersebut. Polisi memastikan situasi di sekitar lokasi bentrokan telah kembali kondusif.
"Intinya proses hukum tetap berjalan, tapi situasi di lokasi kondusif," tutur Wisnu.
Bentrokan tersebut terjadi pada Rabu (28/10) sekitar pukul 23.00 WIB. Kasus bentrokan antara FBR dan PP tersebut kini telah ditangani oleh Polres Metro Tangerang Kota.