Wanita Gangguan Jiwa Ancam Bakar Balkot DKI Dilepas, Polisi Tetap Usut

Wanita Gangguan Jiwa Ancam Bakar Balkot DKI Dilepas, Polisi Tetap Usut

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 29 Okt 2020 06:23 WIB
Balai Kota DKI Jakarta
Foto: Balai Kota DKI Jakarta. (Ilman/detikcom).
Jakarta -

Pemprov DKI melepaskan seorang wanita yang mengancam membakar Blok G Balai Kota DKI Jakarta. Wanita tersebut dilepas karena mengalami gangguan kejiwaan.

Polsek Gambir menyebut pihaknya akan tetap menyelidiki terkait upaya pembakaran terhadap fasilitas Pemprov DKI Jakarta tersebut.

Dia mengatakan pihaknya tidak mendapatkan laporan dari pihak pengamanan dalam (pamdal) Balai Kota DKI Jakarta terkait kejadian tersebut. Gunarto menyebut pihaknya telah mendatangi TKP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah buatkan laporan pendapatan kita sendiri dan kita akan melakukan penyelidikan atas info tersebut," ujar Kanit Reskrim Polsek Gambir Kompol Gunarto, saat dihubungi Rabu (28/10/2020) malam.

Namun upaya pengecekan terkendala karena tak ada petugas pamdal gedung Balai Kota yang bisa ditemui.

ADVERTISEMENT

"Tadi pagi kami langsung respons ke sana jemput bola, namun Balai Kota tutup, cuti bersama itu keterangan pihak mereka. Jadi kami tidak bisa melakukan langkah," ujarnya.

Dia menyayangkan pihak Balai Kota baru melaporkan kejadian tersebut pada malam hari padahal peristiwa terjadi di pagi. Selain itu, dia juga menyayangkan wanita yang membawa bensin dan mengancam membakar Balai Kota dilepaskan begitu saja.

Tonton video 'Pria di Bekasi yang Ingin Hancurkan Dunia Ternyata Gangguan Jiwa':

[Gambas:Video 20detik]



"Pihak Balai Kota tersebut ada pengamanan intern sendiri pamdal. Namun anehnya kenapa ada kejadian tersebut tidak diinfo ke kita dan pelaku tersebut dilepas begitu saja," ujar Gunarto.

Diketahui, seorang perempuan berniat membakar gedung Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (27/10) dengan bensin. Pemprov menyebut perempuan tersebut mengalami gangguan jiwa karena mengaku sebagai presiden dan Rhoma Irama menjadi wapres.

Pemprov mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Gambir. Perempuan itu disebut telah mengancam akan merusak aset negara.

"Saya sudah bersurat ke Polsek Gambir, melaporkan bahwa itu itu melakukan, mengancam perusakan aset pemerintah, dan mencemarkan nama baik," kata Kabiro Umum Pemprov DKI Jakarta Budi Awaludin saat dihubungi, Rabu (28/10).

Halaman 2 dari 2
(dwia/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads