Mensyukuri Nikmat O2

Kolom Hikmah

Mensyukuri Nikmat O2

Aunur Rofiq - detikNews
Jumat, 30 Okt 2020 06:02 WIB
Aunur Rofiq
Foto: Edi Wahyono/detikcom
Jakarta -

Di dalam Al Quran surat Ar Rahman, ayat yang berbunyi, "Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdziban" (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?). diulang sebanyak 31 kali. Hal ini menandakan karena sangat sayangnya Gusti Allah mengingatkan pada hambanya.

Dalam tulisan ini kita bahas nikmat oksigen dalam kehidupan sehari-hari. Oksigen merupakan hasil dari proses sintesa. Kalau asal muasal oksigen ada di bumi ini, konon berasal dari cyanobacter, pada masa awal mula sebelum adanya oksigen. Bakteri ini yang menghasilkan oksigen, hingga atmosfir mengandung ~21% oksigen.

Oksigen secara terpisah ditemukan Carl Wilhelm Scheele di Uppsala tahun 1773 dan Joseph Priestley di Wiltshire tahun 1774. Temuan Priestley lebih terkenal karena publikasi. Beberapa tahun setelahnya, istilah oksigen diciptakan Antoine Lavoisier tahun 1777 karena eksperimennya dengan oksigen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut masanya, oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah di biosfer, udara, laut, dan bumi. Namun, oksigen hanya melimpah di bumi saja dan sangat jarang ditemui di planet lain. Matahari hanya mengandung 0,9 persen oksigen, Mars hanya memiliki 0,1 persen oksigen dan Venus bahkan memiliki kadar konsentrasi yang lebih rendah.

Hal itu disebabkan oksigen yang berada di planet-planet selain bumi hanya dihasilkan dari radiasi ultraviolet yang menimpa molekul-molekul beratom oksigen, misalnya karbon dioksida. Inilah alasannya mengapa membawa oksigen dalam perjalanan ke luar angkasa, hal ini merupakan suatu keharusan.

ADVERTISEMENT

Ilmu pengetahuan modern mengatakan, oksigen dihasilkan oleh fotosintesis tumbuh-tumbuhan. Tanpa adanya tanaman yang berfotosintesis, oksigen akan lenyap dari bumi ini. Itulah alasan mengapa hutan-hutan di bumi disebut sebagai paru-paru dunia.

Dalam Al Quran surat al-Waaqi'ah ayat 71 dan 72 disebutkan, "Tidakkah kamu perhatikan api yang kamu nyalakan. Kamukah yang menjadikan pohon itu atau Kami yang menjadikannya?"

Rumus kimia ini dikenal dalam ilmu pengetahuan modern, "6CO2 + 6H2O + sinar matahari + klorofil = C6H12O6 + 6O2." Ayat tersebut di atas menjelaskan, terbentuknya oksigen berasal dari sinar matahari, karbon dioksida, dan klorofil yang berasal dari pohon untuk melakukan fotosintesis. Salah satu unsur terbentuknya oksigen diperlukan kehadiran pohon yang hidup. Nyala api berasal dari adanya oksigen dan unsur kimia ini ada karena pohon yang hidup.

Allah swt menegaskan bahwa oksigen sebagai unsur yang menjadikan terbentuknya api tersebut berasal dari pohon. Tanpa adanya fotosintesis dari pohon-pohonan, tak akan ada zat yang bernama oksigen. Siapakah yang menumbuhkan pohon tersebut? Tentu hanya Allah swt.

Lebih rinci lagi, firman Allah swt menjelaskan proses terbentuknya oksigen dalam surat Yasin ayat 80, "Yaitu, Rabb yang menjadikan api untukmu dari pohon yang hijau. Maka, tiba-tiba kamu nyalakan daripadanya."

Ayat ini bercerita tentang warna pohon, yaitu hijau. Ilmu pengetahuan modern menyebut zat hijau daun dengan istilah klorofil, yaitu aktor yang melakukan fotosintesis pada tumbuhan. Tanpa klorofil tumbuh-tumbuhan tak akan mampu berfotosintesis dan selanjutnya tidak akan menghasilkan oksigen.

Manfaat Oksigen Bagi Tubuh

1. Diperlukan dalam sistem pernafasan

Oksigen diperlukan dalam proses pernafasan pada manusia, dikarenakan oksigen memiliki peran sebagai pemenuhan kebutuhan metabolisme tubuh.

2. Membantu fungsi sel-sel tubuh manusia
Di dalam tubuh manusia ada bakteri aerob yang hanya bisa hidup dikarenakan adanya oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Bakteri aerob inilah yang bertanggung jawab terhadap terjadinya penguraian limbah di dalam usus.

3. Mencegah pertumbuhan sel anaerob

Oksigen mencegah pertumbuhan sel anaerob pada tubuh. Jika tubuh kekurangan kadar oksigen, maka perkembangan bakteri anaerob akan meningkat, sehingga limbah yang dihasilkan semakin banyak dan membahayakan tubuh.

Selanjutnya.....

4. Membantu sistem peredaran darah
Tubuh membutuhkan oksigen dengan nilai persentase 90 % keatas. Karena ketika oksigen di dalam darah berkurang, maka akan menyebabkan kesulitan bernafas (sesak nafas).

5. Mempercantik kulit dan mencegah penuaan dini
Oksigen mencegah bahaya penuaan dini karena faktor umur, lingkungan yang tidak bersih. Khusus pada wanita yang memiliki sistem metabolisme tubuh yang dapat menyebabkan proses penuaan relatif lebih cepat dari pada yang dialami oleh pria.

Oksigen membantu pembentukan jaringan pernafasan pada kulit, sehingga metabolisme menjadi aktif untuk menghilangkan racun. Oksigen menangkal radikal bebas, sehingga membantu regenerasi sel-sel pada kulit wajah.

6. Mengoptimalkan Daya Ingat
Sirkulasi oksigen pada tubuh berpengaruh terhadap fungsi otak. Jika oksigen masuk ke otak secara stabil, maka daya ingat serta kecerdasan otak menjadi meningkat.

7. Mencegah kanker, asma dan penyakit lainya
Kadar oksigen yang tinggi didalam tubuh menyebabkan sel-sel penyakit seperti kanker menjadi tidak dapat tumbuh.

8. Mengatasi Stress
Menarik nafas panjang berfungsi untuk membantu terbukanya paru-paru hingga bisa menyerap energi yang akan memperbaiki sel-sel tubuh dan pikiran menjadi lebih segar.

9. Menjaga kekebalan tubuh
Tubuh yang memiliki kadar oksigen cukup, akan membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih stabil. Ini penting dlm kondisi pandemi covid-19 saat ini melanda dunia. Lakukan setiap pagi berolahraga minimal 3/4 kali dlm sepekan.

10. Membantu degenerasi sel secara biologi
Oksigen yang melimpah di dalam tubuh membantu proses degenerasi sel secara biologi dengan maksimal.

11. Support energi tubuh
Oksigen yang cukup pada tubuh membuat sel-sel berfungsi secara normal sehingga membuat fungsi tubuh manusia dapat bekerja secara optimal.

12. Sebagai terapi penyakit
Fungsi oksigen yang dapat membantu memperbaiki dan mengaktifkan sel, baik digunakan untuk terapi bagi mereka yang menderita sakit diabetes, gagal ginjal dan penyakit lainnya.

Dengan uraian di atas peran oksigen yang begitu vital dalam kehidupan manusia, apakah masih ada nikmat Allah yang kau dustakan?

Semoga kita menjadi golongan yang selalu mensyukuri nikmat Allah swt

Aunur Rofiq

Ketua Dewan Pembina HIPSI ( Himpunan Pengusaha Santri Indonesia )

Sekjen DPP PPP 2014-2016

*Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikcom. Seluruh isi artikel menjadi tanggungjawab penulis. --Terimakasih (Redaksi)--

Halaman 2 dari 2
(erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads