Bisnis ikan cupang sedang naik daun karena banyak permintaan di tengah pandemi Corona. Penjual ikan cupang pun mengaku keteteran memenuhi tingginya permintaan.
Salah satu pembudidaya ikan cupang di Palembang, Ronaldo Defrizal, menyebut minat warga terhadap ikan cupang naik 2 kali lipat di tengah pandemi. Dia mengaku menjual ikan cupang hingga ke luar Palembang, seperti ke Kalimantan dan Jawa.
"Demam ikan hias ini sejak awal pandemi meningkat drastis. Penjualan kami kalau sekarang meningkat sampai 2 kali lipat di masa pandemi," ujar Ronaldo di Saktya Maju Bersama Farm Palembang, Rabu (28/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk memenuhi permintaan konsumen, pria kelahiran tahun 1983 ini harus berkolaborasi dengan pembudidaya ikan cupang lainnya. Ada tiga usaha budi daya ikan cupang yang dia himpun lewat nama Saktya Maju Bersama.
Ronaldo mengaku saat ini pihaknya fokus pada penjualan online. Dia mengaku sempat keteteran memenuhi permintaan dari konsumen.
"Terkadang untuk memenuhi permintaan kita saat ini keteteran. Maka kita gabung dengan teman-teman, kita himpun petani ikan cupang di Palembang," kata Ronaldo.
"Blue rim, galaxy multicolour dan avatar ini permintaan tertinggi selama Corona. Tapi jenis-jenis lain juga permintaannya cukup tinggi," katanya.
![]() |
Untuk memastikan kondisi ikan baik dan layak jual, Ronaldo telah membuat izin ke Balai Karantina Ikan Kelas I Sultan Mahmud Badarudin II Kota Palembang. Dia mengklaim seluruh instalasi budidaya di tempatnya telah tersertifikasi.
"Karena permintaan terus meningkat, kita sesuaikan semua standar instalasi dari karantina ikan. Walau permintaan tinggi, pengiriman luar kota atau domestik juga aman," kata Ronaldo.